Mohon tunggu...
Irawan Saputra
Irawan Saputra Mohon Tunggu... Guru - Baik baik saja

Irawan Saputra berasal dari Sumbawa Besar. Memiliki cita-cita untuk membangun bangsa berdasarkan Pancasila, nasionalisme, dan Pendidikan. Sangat menyukai menulis dan membaca Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Negeriku

7 Februari 2018   15:41 Diperbarui: 7 Februari 2018   15:48 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak senyum yang menghampar
Banyak canda yang terajut
Banyak tawa yang menggema
Banyak bahagia yang terangkai
Di negeriku
Dari bibir para budak nafsu 

Banyak kritik yang terdengar
Banyak ujar teori statis
Banyak data,  angka dan grafis
Banyak berita,  fakta,  opini dan tipu
Terlalu banyak suara-suara lantang saling menghujat
Di negeriku
Dari sang maharaja penjilat harta dan tahta

Banyak punggung yang menjadi landasan matahari
Banyak mata yang menjadi mata air airmata
Banyak otak yang mendidih sampai menguap hingga tak berotak
Banyak hidung yang mengendus polusi untuk bernapas
Banyak lidah dipaksa menari lincah untuk berkata untuk kuasa
Di negeriku
Dari para mereka yang terlupa janji manusia papan reklame

Banyak dan akan semakin banyak manusia akhir zaman yang tergilas roda zaman atas keserakahan dan kemampuan di negeriku

Sumbawa,  7 Februari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun