Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Butuh Asah Asuh (Seri Puisi Asmaraloka #80)

23 Januari 2024   17:41 Diperbarui: 23 Januari 2024   17:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Puisi Asmaraloka #80 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Cinta butuh Asah Asuh
(Seri Puisi Asmaraloka #80)
Ditulis oleh : eko irawan

Sekarang bisa dianggap biasa. Tapi kelak jadi asing nan sirna.  Jangan remehkan, jangan anggap tak istimewa. Pertahankan yang kini ada.

Jangan acuh, cinta butuh asah asuh. Tak butuh kesruh, tapi butuh tumbuh. Berdoa dalam simpuh. Berjuang untuk bersama diunduh.

Nikmati, jalani, syukuri. Tak penting dikit dikit konspirasi. Apalagi alasan untuk bela diri. Dewasa itu bijak, bukan mau aman sendiri.

Dikira gampang jaga perasaan. Disangka mudah ambil sikap bertahan. Cinta sejati bukan sekedar dolanan. Berani berkata, berani dipertanggungjawabkan.

Akui, sama butuh sama sama ingin sembuh. Selamat tinggal egois yang rapuh. Selamat datang bahagia yang riuh. Cinta tumbuh, jadi satu yang utuh.


De Huize Sustaination, 23 Januari 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 80

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun