Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rambut Potong Pendek (Seri Puisi Asmaraloka #7)

2 Agustus 2022   05:00 Diperbarui: 2 Agustus 2022   05:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Seri Puisi Asmaraloka #7

Puisi : "Rambut Potong Pendek"
Seri Puisi Asmaraloka #7

Apapun dirimu. Kamu tetap cintaku. Pujaanku. Kekasihku. Dirimu adalah pilihan hatiku.

Saling menerima apa adanya. Bukti sudah bicara. Cari apalagi diluar sana. Anugerah dipertemukan, Rahasia menyatu jadi nyata.

Bukan Frustasi. Rambut potong pendek gayamu hari ini. Semata mata agar lebih rapi. Bagaimanapun dirimu, kau tetap bidadari.

Ini tak salah. Cinta itu indah. Tak perlu ragu dan gundah. Awali bahagia, akhiri resah.

Syukuri. Jalani. Rencana terindah, takdir Illahi. Demi dirimu, kubela hadirmu dihati. Bersama wujudkan ikatan suci.

Malang, 2 Agustus 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Puisi Asmaraloka #7


Baca seri Puisi Asmaraloka sebelumnya :

https://www.kompasiana.com/tag/puisi-asmaraloka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun