Mohon tunggu...
Irawan Abae
Irawan Abae Mohon Tunggu... Founder Wadah Ekonomi media riset dan kajian ekonomi

kita hanya butuh beberapa kata untuk menyusunnya menjadi kalimat, dengan segenap tinta untuk menyusunnya menjadi sebuah cerita pendek. hanya butuh kata-kata untuk menjelaskan pada semesta bahwa kita butuh pena untuk mengungkapkan rasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"The Wealth Of National" Adam Smith dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi Saat Ini

28 Februari 2025   19:45 Diperbarui: 3 Maret 2025   20:44 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tokoh (Sumber: Irawan Abae)

Salah satu kritik yang dapat diambil dari pemikiran Smith di dunia modern adalah bahwa pasar bebas dan persaingan dapat menghasilkan ketimpangan yang lebih besar. Meskipun Smith percaya bahwa individu yang mencari keuntungan secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan umum, kenyataannya saat ini ada peningkatan ketimpangan pendapatan di banyak negara. Banyak yang berpendapat bahwa sektor kaya semakin kaya, sementara sektor miskin tidak merasakan manfaat yang setara dari pertumbuhan ekonomi.

Ketimpangan ini menjadi masalah yang semakin diperhatikan dalam kebijakan ekonomi global. Misalnya, dalam banyak negara berkembang dan berkembang pesat seperti India dan Cina, meskipun ada pertumbuhan ekonomi yang signifikan, ketimpangan sosial dan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi tetap menjadi masalah besar.

Smith mengkritik keberadaan monopoli dan kartel yang dapat merusak pasar bebas. Ia percaya bahwa monopoli berbahaya karena mereka dapat mengendalikan harga dan mengurangi efisiensi. Pada masa sekarang, meskipun pasar semakin terbuka, kita masih melihat dominasi beberapa perusahaan besar dalam sektor-sektor tertentu, seperti teknologi (Google, Apple, Amazon), yang sering kali menjadi sorotan karena potensi penyalahgunaan kekuasaan pasar.

Hal ini mengarah pada regulasi antimonopoli dan persaingan, yang terus menjadi topik hangat di banyak negara, terutama dalam industri teknologi.

Buku "The Wealth of Nations" Adam Smith tetap menjadi dasar pemikiran ekonomi yang relevan hingga saat ini. Meskipun dunia telah berubah sangat jauh sejak zaman Smith, prinsip dasar mengenai perdagangan bebas, pembagian kerja, dan pasar yang efisien masih menjadi pilar penting dalam ekonomi global. Namun, tantangan-tantangan baru, seperti ketimpangan pendapatan, peran pemerintah dalam ekonomi, dan dominasi perusahaan besar, menunjukkan bahwa ide-ide Smith harus dipertimbangkan ulang dan diadaptasi untuk menghadapi kondisi sosial dan ekonomi modern yang lebih kompleks.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun