Mohon tunggu...
Irawan Abae
Irawan Abae Mohon Tunggu... Founder Wadah Ekonomi media riset dan kajian ekonomi

kita hanya butuh beberapa kata untuk menyusunnya menjadi kalimat, dengan segenap tinta untuk menyusunnya menjadi sebuah cerita pendek. hanya butuh kata-kata untuk menjelaskan pada semesta bahwa kita butuh pena untuk mengungkapkan rasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"The Wealth Of National" Adam Smith dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi Saat Ini

28 Februari 2025   19:45 Diperbarui: 3 Maret 2025   20:44 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tokoh (Sumber: Irawan Abae)

Adam Smith adalah seorang filsuf dan ekonom asal Skotlandia yang dikenal sebagai "bapak ekonomi modern." Ia terkenal karena karyanya yang monumental, "An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations" (1776), yang sering disingkat "The Wealth of Nations."

Buku "The Wealth of Nations" karya Adam Smith, yang diterbitkan pada tahun 1776, sering dianggap sebagai karya pertama yang meletakkan dasar bagi teori ekonomi klasik. Meskipun ditulis lebih dari dua abad yang lalu, banyak gagasan yang di tulis oleh Smith tetap relevan dan memiliki dampak yang besar terhadap ekonomi modern. Hubungan antara teori-teori dalam buku Adam Smith dan apa yang terjadi saat ini dapat terlihat dalam banyak aspek, mulai dari globalisasi hingga kebijakan ekonomi dan perdagangan internasional.

Adam Smith adalah salah satu pendukung utama perdagangan bebas. Dalam "The Wealth of Nations", ia berargumen bahwa hambatan perdagangan seperti tarif atau proteksionisme (kebijakan pemerintah) merugikan perekonomian dan menghambat kemakmuran. Ia percaya bahwa negara yang terlibat dalam perdagangan bebas akan memperoleh keuntungan dengan mengkhususkan diri dalam produksi barang yang mereka buat dengan efisien, dan kemudian mengekspor barang-barang ke negara lain.

Pada zaman sekarang, globalisasi dan perdagangan internasional mencerminkan pemikiran Smith. Banyak negara yang membuka pasar mereka untuk perdagangan global, dengan tujuan menciptakan kemakmuran dan meningkatkan standar hidup masyarakatnya. Misalnya, perjanjian perdagangan internasional seperti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) atau WTO menunjukkan penerapan gagasan perdagangan bebas yang dipromosikan oleh Smith. Namun, saat ini terdapat tantangan, seperti ketegangan perdagangan antara negara besar, seperti Amerika Serikat dan China, yang menunjukkan debat mengenai keadilan dan dampak dari perdagangan bebas terhadap ekonomi domestik.

Salah satu konsep paling terkenal dari "The Wealth of Nations" adalah "tangan tak terlihat" (invisible hand), di mana Smith menjelaskan bahwa dalam kondisi pasar yang bebas, individu yang berusaha memenuhi kepentingan pribadi mereka secara tidak langsung akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini adalah argumen mendasar untuk mendukung pasar bebas dan persaingan yang sehat.

Konsep ini masih sangat relevan dalam ekonomi modern, terutama dalam ekonomi pasar kapitalis seperti di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya. Di pasar global saat ini, banyak yang percaya bahwa ketika perusahaan-perusahaan berusaha untuk mendapatkan keuntungan, mereka secara tidak langsung mendorong inovasi, menurunkan harga, dan menciptakan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Namun, isu ketimpangan pendapatan dan keberlanjutan lingkungan telah memunculkan debat mengenai apakah pasar bebas benar-benar membawa manfaat yang merata bagi semua lapisan masyarakat dunia.

Pembagian kerja adalah konsep lain yang sangat penting dalam karya Smith. Ia berpendapat bahwa spesialisasi dalam pekerjaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dalam ekonomi modern, ini terlihat dalam proses produksi yang semakin terotomatisasi dan dibagi ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil.

Misalnya, dalam industri teknologi atau manufaktur, proses produksi sering kali sangat tersegmentasi, di mana setiap individu atau perusahaan memiliki spesialisasi tertentu yang meningkatkan efisiensi keseluruhan. Ini juga terlihat dalam perkembangan industri 4.0, yang mengandalkan otomatisasi dan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas.

Dalam "The Wealth of Nations", Smith mengakui bahwa meskipun pasar bebas adalah yang terbaik untuk mendorong kemakmuran, pemerintah tetap memiliki peran penting, terutama dalam menjaga ketertiban dan menyediakan infrastruktur publik yang diperlukan, seperti jalan, jembatan, dan sistem hukum yang adil.

Di dunia modern, peran pemerintah dalam ekonomi masih sangat penting. Pemerintah tidak hanya bertanggung jawab atas penyediaan infrastruktur dasar, tetapi juga untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan sosial, dan menangani tantangan global seperti perubahan iklim. Negara-negara sering kali menggunakan kebijakan fiskal dan moneter untuk menstabilkan ekonomi, yang menunjukkan bahwa meskipun pasar bebas penting, campur tangan pemerintah dalam beberapa hal masih diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun