Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ada Sang Penulis Legendaris Putu Oka Sukanta dan Putri Indonesia 2022 di UWRF 2022

11 Oktober 2022   00:04 Diperbarui: 11 Oktober 2022   11:13 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar gembira bagi para pecinta buku, sastra, dan Festival Literasi,  ajang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) segera hadir kembali dan diselenggarakan secara ofline setelah dua tahun sebelumnya diadakan online karena pandemic . 

UWRF 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 27- 30  Oktober dengan menghadirkan 200 pembicara dari 19 negara yang terdiri dari penulis, budayawan, aktivis, jurnalis, pegiat sastra dan tokoh penting lainnya.

Sebagai penulis, saya termasuk yang setia memantau festival literasi internasional ini , walaupun tidak setiap tahun bisa mengikuti dan hadir langsung di Ubud Bali. 

Kesempatan untuk bisa bertemu, menggali inspirasi dan berinteraksi langsung dengan para penulis dan pecinta buku dari berbagai negara adalah hal yang membuat saya bela belain datang ke festival ini.

Saya bersama Pak Putu Oka Sukanta. Dokpri

Sebagai bagian dari Road to UWRF 2022, beberapa waktu lalu saya hadir di Media Gathering di Kemang, Jakarta dimana UWRF memberikan penghargaan kehormatan Lifetime Achievement Award kepada Pemulis Legendaris , Putu Oka Sukanta, atas perjuangan dan kerja kerasnya di dunia kepenulisan semenjak muda hingga kini.

(Talkshow yang menghadirkan Janet DeNeefe, Laksmi De Neefe, Puto Oka Sukanta dan Felix K Nesi penulis muda asal NTT - Dokpri)
(Talkshow yang menghadirkan Janet DeNeefe, Laksmi De Neefe, Puto Oka Sukanta dan Felix K Nesi penulis muda asal NTT - Dokpri)

"Penghargaan ini memperteguh keteguhan saya untuk menulis dan bekerja bagi lapisan yang tersisih, lapisan yang marjinal oleh kekuasaan", ungkap Putu Oka Sukanta sang legenda hidup yang kini sudah berusia 83 tahun.

Penghargaan Lifetime Achievement Award kepada Putu Oka Sukanta  diserahkan oleh pendiri UWRF, Janet DeNeefe. Dokpri
Penghargaan Lifetime Achievement Award kepada Putu Oka Sukanta  diserahkan oleh pendiri UWRF, Janet DeNeefe. Dokpri

Saya sempat ngobrol dengan Pak Putu, meminta tips bagaimana agar para penulis muda bisa berteguh hati dalam dunia kepenulisan.  Ia menyarankan para penulis tidak saja menjadikan kegiatan menulis sebagai hobi di saat senggang, tapi juga sebuah kebutuhan jiwa. Pak Putu juga bercerita,  profesi lain yang digelutinya seperti Akupunkturis, membuatnya merasa tak perlu khawatir dalam mendapatkan income untuk kebutuhan sehari hari, sehingga ia juga bisa tetap memenuhi kebutuhan jiwa nya untuk rutin menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun