Mohon tunggu...
Ira Herlina
Ira Herlina Mohon Tunggu... Mahasiswa Sastra Inggris | Penulis Pemula

Saya percaya setiap orang punya cerita, dan setiap tempat menyimpan jejak yang pantas dikenang. Menulis bagi saya adalah cara sederhana untuk menyatukan pikiran yaitu antara apa yang saya lihat, apa yang saya rasa, dan apa yang pembaca tangkap dari setiap kata. Karena itu, setiap artikel yang saya buat selalu saya landaskan pada sumber yang valid, agar bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga memberi nilai informasi bagi siapa pun yang membacanya. Selayaknya pikiran yang tak punya batas, begitu pula dengan cerita yang saya angkat yang tidak terkotak pada satu topik tertentu. Saya berharap setiap orang yang singgah di sini bisa menemukan sesuatu, entah itu informasi, inspirasi, atau sekadar teman di sela-sela waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stop Buang Uang untuk Skincare Mahal Kalau Dosa Besar Ini Masih Kamu Lakukan

5 Oktober 2025   12:30 Diperbarui: 3 Oktober 2025   21:02 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambaran kulit yang terlindung sunscreen (Sumber:Pinterest.com/skinincmag)

Teman-teman, merapat kesini dulu yuk! Kali ini kita deep talk tentang skincare-mu. Pasti kamu pernah FOMO gonta-ganti pelembab, serum, dan sunscreen karna review influencer yang buat skincare tersebut jadi viral. Coba sekarang ambil cermin, lihat deh kulitmu sekarang kusam, noda hitam, dan jerawat makin percaya diri bertengger di kulitmu. Jangan-jangan kamu melakukan satu dosa besar ini ke kulitmu yaitu skip sunscreen!

Please deh, jangan mimpi dulu ngerasain kulit sehat dan glowing kalau kamu belum pakai sunscreen secara teratur. Apalagi bagi kamu yang perawatan kulit sampai keluar uang puluhan juta tapi perisai utamanya malah gak ada. Sunscreen kunci menuju kulit sehat.

Gambaran proses masuknya sinar UVA & UVB ke kulit (Sumber: google/rri.co.id)
Gambaran proses masuknya sinar UVA & UVB ke kulit (Sumber: google/rri.co.id)

Ini duo pembuat onar di kulit: UVA & UVB

  • UVA (Aging): Si silent killer. Menurut Skin Cancer Foundation, bumi menerima radiasi UV dari sinar UVA sampai 95%. Sangking bahayanya, UVA tembus jendela rumah, kantor, mobil bahkan tanpa disadari menyusup ke lapisan kulit terdalam kita. Efeknya gak main-main, kulit keriput, timbul flek hitam, hingga hancurnya kolagen kulit siap menunggumu. Sayang sekali jika diumur yang masih muda ini wajah sudah terlihat tua karna kerusakan jaringan kulit.
  • UVB (Burning): Saat terpapar sinar matahari lalu kulit terasa perih, gosong, sampai kemerahan, UVB lah biang keroknya. Terlalu lama dibawah paparan sinar matahari secara langsung dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore dalam jangka panjang akan mengakibatkan kanker kulit.

Kebayang gimana capeknya kulit kita menerima serangan sinar matahari tanpa perlawanan?

Dari beauty influencer hingga para suhu kulit udah berfatwa loh!

Terkadang ada segelintir keraguan akan penjelasan yang diberikan oleh influencer karna mereka terkadang menyelipkan promosi produk di video yang mereka unggah. Namun jangan khawatir akan overclaimed lagi jika influencer dan para pakar kulit sudah berfatwa berbasis data.

Faktanya, The Skin Cancer Foundation sudah merilis data bahwa resiko terpapar 40% Karsinoma Sel Skuamosa (SCC) dan 50% Melanoma (jenis kanker kulit mematikan) dapat dikurangi jika menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 15 atau lebih tinggi tiap hari secara rutin.

Di Indonesia? PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) tak bosannya menggaungkan kewajiban penggunaan sunscreen minimal SPF 30 bagi masyarakat yang tinggal di negara tropis, Indonesia. Bahkan, America Academy of Dermatology (ADD) tegas menyatakan "semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan warna kulit tanpa pengecualian wajib menggunakan sunscreen."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun