Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Tolong Ajari Aku

15 September 2020   13:27 Diperbarui: 15 September 2020   13:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.pexels.com/id-id

Sampai saat ini aku tidak mengerti apa tujuan ku sekolah, mengapa aku harus mengeyam pendidikan di sebuah tempat yang penuh dengan paksaan dan penindasan, mengapa aku harus memahami semua pelajaran yang aku tidak sukai, mengapa aku harus mendapatkan nilai tertinggi, mengapa aku harus dimarahi, dibenci dan diintimidasi.

Bukankah sekolah adalah tempat untuk menggali ilmu, mencari informasi, meneliti dengan cara yang menyenangkan, bukankah semua informasi dan pengetahuan itu kelak berguna bagi kami dan hutan ini.

Teman ku si kera dengan mudah dia memahami tekhnik memanjat, kawan ku si jerapah dengan mudah dia menjulurkan lidahnya untuk menjangkau dahan di ujung pohon itu, sahabat ku si ikan dengan lincah dia berselancar di danau itu.

Aku adalah kura-kura, aku lamban, aku penakut, aku tidak pandai memanjat, aku tidak pandai meraih dahan yang tinggi, aku tidak lihai berenang di danau itu.

Aku hanya ingin belajar, tolong ajari aku.

-TAMAT-

M.I.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun