Mohon tunggu...
Iqbal Abdul
Iqbal Abdul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Petani

Aku dan literasi sedang mencari informasi mengenai cara Tuhan menghadirkan sesosok kerinduan yang sedang aku perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romansa Warna Hidup

19 Februari 2023   05:35 Diperbarui: 19 Februari 2023   06:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbalik menjadi keromantisan yang bertaakjub bahagia

Aku bertamu dengan sebuah salam dan menyapa dengan candaan

Mungki tawa adalah alat untuk menjadi jalan kehidupan yang bisa romantis dengan aroma berkelabu terang

Tinggi ku tak sedalam hati yang sedang aku perjuangkan

Walaupun dalam hati manusia ada sepihak yang mengerti atas sebuah inisiatif menjadi kisah relung hati

Kini tiba dan bersahabat dengan waktu namun akan bertengkar karena salah memahami tidur nyenyak

Berkelam diantero langit demi romansa warna hidup yang akan membaik

Berkelabu diantero bumi demi romansa hidup yang akan bahagia

Jelaskan penuh canda untuk ia yang mau berjuang sampai ia jelas menentang sebuah akar janji manis di ujung lentera senja pagi

Romansa jelas dalam berkelabu membiru penuh dengan juang darah yang di detak kan jantung hati yang selalu di curigai oleh rindu

Yakin tak mau sakit hati padahal sedang perang dingin dengan gengsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun