Mohon tunggu...
I Putu Krisna Pramana Yuda
I Putu Krisna Pramana Yuda Mohon Tunggu... Mahasiswa

S1 Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karma Pahala dalam Tradisi Panca sraddha: Menyelami Makna di Balik Tindakan

27 April 2025   22:31 Diperbarui: 27 April 2025   22:36 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kelalaian dalam hubungan ini menimbulkan karma buruk berupa disharmoni, baik dalam bentuk bencana, konflik sosial, maupun kekeringan spiritual.

Dengan melaksanakan Panca rddha, masyarakat Bali menjaga keseimbangan ini, menyadari bahwa hidup adalah jaringan karma yang saling berhubungan.

Tantangan Menjaga Karma Phala di Era Modern

Di tengah globalisasi dan modernisasi, tantangan terbesar adalah menjaga kesadaran akan karma phala. Dunia serba cepat, pragmatis, dan materialistik kadang membuat individu mengabaikan prinsip sebab-akibat spiritual ini.

Namun Panca rddha menjadi pengingat bahwa:

Hidup bukan hanya tentang hasil instan, tetapi tentang proses penuh kesadaran.

Kehormatan dan kebajikan tidak bisa dibeli, melainkan dibangun melalui karma baik.

Hubungan dengan leluhur, sesama, dan alam tetap menjadi fondasi kesejahteraan sejati.

Melestarikan pelaksanaan Panca rddha berarti melestarikan kesadaran tentang hukum karma phala di tengah perubahan zaman.

Kesimpulan: Panca rddha, Karma Phala, dan Perjalanan Jiwa

Panca rddha bukan sekadar tradisi upacara. Ia adalah manifestasi nyata dari ajaran besar tentang karma dan pahala. Setiap persembahan, doa, dan tindakan kecil di dalamnya adalah perwujudan dari keyakinan bahwa apa yang kita lakukan hari ini menentukan masa depan kita, baik dalam dimensi duniawi maupun spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun