Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Inkarnasi Srikandi dan Arjuna di Medan Perang

24 September 2022   11:00 Diperbarui: 24 September 2022   11:07 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Couple of Knight (wallpaperflare.com)

Selamat siang sahabat Kompasianer dan Readers yang setia!

Mari mulai cerpen kita hari ini!

Hujan mulai tak nampak selama beberapa hari. Langit merah mencekam. Lautan darah makin bergelombang.

Disana nampak sepasang kekasih, dikenal oleh para ksatria sebagai Inkarnasi Srikandi dan Arjuna.

Keduanya memegang pedang dan tameng, juga di pundaknya bersenjatakan tombak emas. Dan berbaju zirah besi dengan warna dan pola yang mengagumkan.

Duet maut keduanya di medan perang. Membuat Ksatria Manusia seluruhnya terpana. Karena kepiawaiannya dalam mengayunkan pedang, menangkis serangan musuh dengan tameng kokohnya, dan menancapkan tombak emas sampai menembus dada kekar para bangsa perusak dengan gagahnya.

Rapalan mantra sakti keduanya, membuat ledakan dahsyat membakar yang membuat pasukan bangsa perusak mulai kehilangan kebanggaannya (Lost their Pride).

Semenjak invasi bangsa perusak, dunia berubah total dalam puncak kehancurannya.

Hampir 2/3 total penduduk bumi musnah dalam kekejian angkara murka bangsa perusak. Yang sudah membobol Dinding besi kokoh yang dibangun oleh Seorang Raja Perkasa berkuasa ribuan tahun silam.

Kini yang tersisa adalah para manusia dengan jiwa ksatria yang tangguh, disebabkan mereka tidak dikelabui gemerlap dunia di masa-masa dunia menunjukkan keindahannya.

Ya! Masa dunia itu dikenal dengan sebutan Zaman Modern!

Hampir semua berlomba dalam kekayaan, kemewahan, kedudukan, pengakuan, pembuktian, pemuasan inderawi yang penuh kenikmatan dan lainnya yang melambangkan kekuatan bagi diri mereka yang lalai.

Tapi sayang semua itu mereka tinggalkan di zaman yang berbeda ini. Tak ada satupun bangsa perusak yang mau menerima harta mereka.

Uang dan Emas tidak lagi berharga.

Karena memang misi bangsa perusak adalah menjadi penguasa dunia, dengan cara mengerikan, mengeliminasi penduduk dunia seluruhnya yang tidak sebangsa dengan diri mereka, tanpa pandang bulu.

Sementara Inkarnasi Srikandi dan Arjuna di zaman ini, menunjukkan. Bahwa mereka adalah contoh manusia paling unggul yang mendedikasikan sepanjang hidupnya dalam sifat kebaikan dan kebenaran, rajin mengekang diri dari segala kenikmatan dunia (tirakat), dan tunduk dalam Berketuhanan dan Berkemanusiaan. Tak ada dusta diantara mereka kepada seluruh manusia. 

Hingga keduanya bangkit di Hari Kebangkitan yang dijanjikan Tuhan (Awakening Day). Keduanya menjelma menjadi pasangan serasi, yang kelak menjadi pahlawan bagi seluruh umat manusia yang bertahan.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 24 September 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never Die!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun