TAMU YANG TAK DIUNDANG
Karya: Intan Farhani
Angin menyentuh kulit sampai ke tulang-tulangnya
Membelai halus tanpa melukai
Berbisik tentang sesuatu yang mengoyak hati
Mati
Seketika terlintas di tengah lamunan
Membelah membelalai bak cahaya rembulan
Hati tertegun memikirkannya
Memohon ampunan di bawah sembah sujudnya
Sambil meneteskan air mata tanda tak kuasa
Wahai malaikat maut yang selalu berkunjung
Andai kau suratkan tanda kematian
Diri ini akan bersiap menyambutnya
Namun, itu semua sudah suratan yang Maha Kuasa
Yang tidak bisa diubah dan dibantah
Hingga akhirnya maut menghampiri tanpa disangka-sangka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI