Jika mampu melakukan segala kebaikan saat ini
Itulah kesempatan berharga yang dilimpahkan Sang Khalik pada diri
Tak bolehlah menunda pun menahannya meski dalam sepandang mata
Karena kemurahan hati mulai tiada di antara banyak manusia
Jadilah satu pemilik dan pelaksananya
*
Kebaikan laksana lentera yang menyinari gelapnya malam. Â Dia hadir bersama cinta kasih. Siapa yang memiliki kebaikan yang tak berbatas, Â dan tanpa menggunakannya demi pujian, Â dia adalah insan pilihan
*
Diri ini sibuk meminta keajaiban kepada Tuhan, taksadar keajaiban diri sendiri bisa menciptakan dengan uluran tangan dan saling meringankan
*
Begitu banyak pinta yang terpanjatkan. Asa yang tinggi menjulang terus dipancangkan. Jutaan harap terus dimohonkan kepada pemilik alam raya meski kerap alpa tercipta. Rasa syukur kerap terkubur. Rasa empati kerap menghilang. Di sana masih ada insan yang butuh uluran tangan.
Untuk InspirasianaÂ
Penulis: ABy, Nina, Katedra