Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daun dan Hujan dalam Harmoni Diksi

19 September 2021   17:09 Diperbarui: 19 September 2021   17:31 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: pixabay.com

Daun dan hujan memberikan inspirasi pada tangan yang menari-nari melahirkan diksi yang memikat hati. 

Daun dan hujan bagaikan sejoli, ketika hujan membasahi daun ada nada mesra semesta yang membuai rasa. 

#1 Katedrarajawen
Daun tanpa hujan  akan kekeringan
Hujan tanpa daun akan kesepian
Ketika hujan  menyapa daun penuh kerinduan
Daun menyambut dalam pelukan

#2 Tety Polmasari
Pelukan hangat untuk sang hujan
Pucuk pucuk daun hijau bermunculan
Menyambut kuntum
bunga yang akan segera mekar
Kumbang menanti dengan penuh harapan

#3 Mas Sam

Hujan membasahi dedaunan

Akar-akar pun menyambut riang

Hujan dan daun bersua girang

Membawa berjuta harapan

#4 Indra Rahadian 

Daun-daun berguguran terhempas angin 

Hujan membelai mesra membasahi bumi

Dalam keruwetan hidup atau kesenangan 

Tetaplah semangat berbagi inspirasi

#5 Siska Dewi 

Di kala daun-daun kering berguguran

Hujan membasuh luka pada ranting yang ditinggalkan

Lihatlah, di sana tunas-tunas baru mulai bermunculan

Demikianlah hakikat regenerasi dari zaman ke zaman

#6 Nina Sulistiati 

Daun dan hujan adalah sahabat sejati  mereka bersama memberi arti tentang sikap saling memberi, tentang sikap yang saling berbagi dan sikap saling mengerti

#7 Fatmi Sunarya

Daun selalu ikhlas luruh helai demi helai, waktunya telah terhenti

Terenggut dari ranting yang tak mampu menahan

Fana menjelma dikehidupan

Kita seperti daun, menunggu beristirahat menuju keabadian yang hakiki

#8 Nita Kris

Liukan segar daun-daun mengusir rindu.

Indahnya, layaknya gemulai tangan sang penari.

Beradu dengan rinai hujan yang menyentuh tangkainya.

Sungguh damai terasa melihat keduanya.

#9 Radian Kristiani
Daun-daun hijau terjalin utuh
Menjadi tempat aman 'tuk berteduh
Dari sengat Surya yang menyuluh
Pun dirus hujan yang luruh membasuh

Akhirnya daun dan Hujan mengerti bahwa akan selalu bersama dan saling mengisi penuh harmoni. 

Inspirasiana, 19 September 2021 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun