Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengendus Kenangan Kereta Api Indonesia dan Alternatif tentang Hiburan Budaya

29 September 2022   17:07 Diperbarui: 4 Oktober 2022   03:27 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengendus kenangan KAI dan alternatif tentang hiburan budaya | Dokumen diambil dari Pngtree.com

10. Sistem tempat duduk yang hidup seperti di pesawat.

Ada perkenalan tidak terduga tentang 62

Kebetulan sekali di samping saya duduk seorang perempuan muda yang selalu saja sibuk dengan mencas HPnya, kemudian kembali tidur. Saya merasakan bahwa ada getaran aneh dalam pikiran saya, mengapa tidak ada komunikasi antara kami di sana?

Saya akhirnya memulai percakapan dengan bertanya tentang dari mana asalnya. Ternyata ia adalah seorang gadis dari Malang yang bekerja sebagai seorang bendahara dalam sebuah perusahan.

Ia berangkat ke Jakarta untuk suatu urusan pertemuan di sana, wakil dari perusahaan di Malang. Melalui perkenalan singkat itulah, kami bisa menghabiskan perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta dengan penuh cerita.

Hingga pada suatu momen pembicaraan kami sama-sama mengenal tentang 62 (orang kaya di kota Malang). Nah, bagi saya hal itu sangat menarik, bahwa melalui percakapan akhirnya bisa mengenal orang lain yang sama-sama sudah dikenal.

Hal lain yang penting adalah bahwa KAI memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap penumpang dengan tata krama yang berakar pada budaya Indonesia.

Hiburan dalam Kereta

Saya sempat mengamati jenis hiburan dalam perjalanan menggunakan Kereta. Terlihat sekali jenis hiburan sudah didesain dengan baik, seperti disiapkan tayangan film-film yang pantas untuk kalangan semua usia.

Namun, hal itu sangat terbatas dan dalam beberapa jam, orang sudah bisa melihat ada pengulangan. Jadi film yang sama sudah ditayang beberapa kali.

Nah, barangkali ini perlu diperhatikan lagi oleh KAI. Alternatif gagasan yang mungkin bisa menambah kemajuan dunia KAI adalah beberapa hal ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun