Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

5 Pertimbangan Pentingnya Tim Formatur bagi Sekolah Asrama

15 September 2022   11:55 Diperbarui: 15 September 2022   18:25 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 pertimbangan pentingnya tim formator bagi sekolah asrama | Dokumentasi pribadi oleh Ino

Sekolah asrama yang melupakan proses evaluasi dan koreksi hendaknya perlu dibenah lagi. Hal ini karena proses evaluasi dan koreksi itu adalah proses memahami dan mengenal diri yang pasti menuntun anak tidak hanya ke penerimaan diri, tetapi juga menuju ke kedewasaan kepribadian.

5. Kekayaan intelektual dan keseimbangan fisik dan psikis harus datang dari dialog dan komunikasi dengan banyak orang dan bukan hanya dengan satu orang.

Kedewasaan anak didik yang tidak di asrama tentu saja berbeda dengan anak yang tinggal di rumah orangtua mereka. Hal ini karena, anak-anak asrama sudah mulai terbiasa dengan kenyataan dan pengalaman perjumpaan dengan orang lain.

Hidup sosial, daya intelektual, keseimbangan fisik, psikis dan spiritual pasti dibentuk bersama dengan yang lainnya dalam satu ritme dialogis yang dibimbing secara teratur bukan saja oleh satu orang, tetapi dalam tim.

Oleh karena betapa pentingnya sekolah asrama yang dibimbing oleh tim kerja sama atau tim formator. Tim yang bekerja sama itu akan sangat membantu anak didik menjadi lebih terbuka karena di sana ada realitas alternatif dan bukan hanya satu-satunya.

Perspektif, pendekatan yang beragam pasti menambah wawasan mereka untuk terbuka dan kritis. Bahkan saya percaya anak-anak dari sekolah asrama punya kemampuan lain yang tidak dimiliki oleh anak-anak yang selalu hidup bersama orangtua mereka.

Kedewasaan dan kemandirian anak asrama sekalipun itu tidak dipelajari, tetapi mereka pasti memiliki itu. Dan oleh karena itu sebenarnya sekolah asrama itu sangat baik.

Baik dan buruknya sekolah asrama tentu saja tergantung dari konsep asrama yang dimiliki oleh pendirinya. Di sana perlu ada visi dan misi yang jelas dengan target dan pola-pola pendampingan yang pasti berjalan bersama orang lain secara transparan dan terbuka.

Sekolah asrama akan menjadi model sekolah favorit, jika dibangun dari kesadaran tentang betapa pentingnya kedewasaan kepribadian, kemampuan intelektual, perkembangan psikis, dan spiritual serta kesadaran akan akar budaya bangsa yang inklusif ini.

Salam berbagi, ino, 15.09.2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun