Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anak Berkebutuhan Khusus dan 3 Perlakuan Khusus

25 Juli 2022   11:35 Diperbarui: 29 Juli 2022   04:25 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak berkebutuhan khusus butuh perilaku khusus yang intensif dari hati dan cinta yang tulus. Bukan cuma psikis yang disentuh, tetapi juga fisik ABK disentuh dengan getaran nadi kasih.


Tema sorotan Kompasiana kali ini sangat menarik hingga membuka kembali lembaran cerita hidup keluarga kami. Cerita dan pengalaman menghadapi anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan cerita unik yang selalu menuntut 3 perlakuan khusus.

Tiga perlakuan khusus itu yakni:

1. Memberi rasa nyaman pada anak

Memberi rasa nyaman sebenarnya merupakan tugas dan tanggung jawab yang bisa dimainkan oleh sang ayah dan sang ibu, namun hal itu menjadi mustahil karena sang ayah sudah sejak kecil meninggal dunia.

Anak berkebutuhan khusus itu akhirnya hidup seorang diri bersama mamanya. Apalagi sang kakaknya lama merantau di Malaysia.

Hal yang tidak kami duga yakni setelah kembali dari Malaysia kakak sepupu saya itu menderita seperti kehilangan kesadaran. 

Coba bayangkan betapa berat tugas sang ibu, mana harus memikirkan adiknya yang berkebutuhan khusus dan kakaknya yang mengalami kehilangan kesadaran. 

Satu hal yang saya perhatikan dari ibunya adalah memberikan perhatian khusus. Perhatian khusus yang terlihat nyata seperti ini:

1. Membawa putrinya ke mana saja ia pergi.

2. Memandikan dan merawatnya setiap hari tanpa mengeluh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun