Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Inilah 8 Alasan Anak Muda Tertarik dengan Bank Digital dan Catatan Kritisnya

26 Oktober 2021   15:09 Diperbarui: 27 Oktober 2021   04:52 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi transaksi digital.| Sumber: KONTAN/Baihaki


Era baru yang meretas ruang dan waktu telah tiba; uang, belanja, perjalanan semua tersedia 24 jam. Jangan lupa pastikan bahwa semuanya benar-benar aman. 

Kemajuan teknologi komunikasi dewasa ini selalu menghadirkan aroma baru yang membakar gairah anak muda hingga mereka ingin menyantap hidangan produk terbaru seperti sedang kelaparan.

 Anak muda tidak hanya "lapar" ingin mencoba produk terbaru, tetapi juga menjadi pelaku yang memproduksi berbagai macam hal baru saat ini.

Kelaparan anak muda saat ini tentu punya alasan, bukan saja karena mereka tidak mau kalau disebut mereka adalah generasi gaptek, lemot, lola (loading lambat) dan hal serupa lainnya, tetapi lebih-lebih karena mereka adalah anak zaman yang hidupnya mesti sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.

Zaman kita adalah zaman multitasking

Lahirnya selera zaman seperti multitasking itu karena dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi anak muda dalam waktu tertentu untuk berbagai macam aktivitas. Semua bisa dijalankan pada waktu yang sama. 

Seorang teman yang serumah dengan saya pernah terheran-heran melihat anak muda yang bisa melakukan berbagai aktivitas pada waktu yang sama. Dia bahkan hanya bisa mengakui bahwa sungguh ia tidak bisa seperti itu.

Rupanya generasi dulu itu tidak bisa lagi beradaptasi dengan perkembangan terbaru saat ini. Mereka hanya berpikir bahwa apa yang dilakukan anak muda saat ini adalah suatu kegilaan. 

Nah, rupanya mereka lupa tentang apa artinya kecepatan dalam bekerja atau melakukan sesuatu. Tentu tidak hanya itu, mereka belum mencoba hal-hal baru yang bagi anak mudah tidak hanya cepat, tetapi juga aman, bahkan ramah. 

Revolusi digital masuk sampai ke perbankan

Adaptasi anak muda untuk masuk ke bank digital sebetulnya sama sekali tidak punya kendala. Sebagian besar anak muda di dunia ini tahu bagaimana mengembangkan selera mereka, dari multitasking kepada "moneytasking." 

Memegang uang tunai rupanya bisa dikatakan sebagai selera doeloe. Selera doeloe itu rupanya saat ini sedang ditantang oleh kemajuan teknologi seluler yang terus merevolusi perbankan pribadi maupun tradisional.

Aplikasi untuk iOS dan Android merupakan alternatif pilihan anak muda saat ini. Jika anak muda ingin memperoleh sesuatu, mereka akan mencari aplikasi dan tentu mereka membutuhkan fasilitas Android. 

Alternatif itu sangat menarik karena menawarkan layanan kelas khusus seperti rekening giro, rekening tabungan, pinjaman, asuransi EC atau kartu kredit. Satu hal yang menjadikan anak muda terpesona adalah biayanya menjadi lebih murah dari bank tradisional.

Revolusi digital bisa dikatakan berbasiskan aplikasi 100%. Bahkan dirasakan bahwa aspek transparansi, kenyamanan dan waktu menjadi lebih bagus dan lebih sedikit, tentu dibandingkan dengan bank konvensional zaman dulu.

Revolusi itu sebenarnya sudah merebak di Eropa dan tentu di Indonesia dengan langkah pertamanya adalah aplikasi mobile banking. Jika aplikasi itu bisa didapatkan secara bebas, maka pertanyaannya siapa yang bisa membatasi ruang geraknya nanti?

Nah, dari tawaran aplikasi digital yang bisa dipakai oleh siapa saja, maka sangat mungkin tawaran akan menjadi rebutan, bukan saja anak muda, tetapi sebagian orang tua akan berusaha mencarinya.

Apalagi bagi orang-orang yang tidak punya kesabaran cukup untuk menunggu antrean di bank. Pola yang menyajikan birokrasi dengan selalu membutuhkan durasi waktu yang banyak sudah benar-benar seperti tidak relevan lagi, khususnya untuk anak muda.

Pertanyaan utama yang penting dalam tulisan ini adalah:

Ilustrasi tentang 8 alasan anak muda tertarik dengan bank digital dan catatan kritisnya | dok: digitale-exzellen.de
Ilustrasi tentang 8 alasan anak muda tertarik dengan bank digital dan catatan kritisnya | dok: digitale-exzellen.de

Mengapa anak muda tertarik menggunakan bank digital? Inilah 8 alasan anak muda tertarik dengan bank digital:

1. Pelayanan 24 jam

Bank digital betul-betul menyediakan kemungkinan bagi anak muda untuk tidak lagi berdiskusi dan mempersoalkan tentang waktu atau kapan bisa ke bank, kapan bisa ambil uang, kapan bisa transfer dan lain sebagainya. Bahkan sudah bisa dikatakan bahwa buah dari revolusi digital itu, orang bisa mengatakan bahwa dunia ini begitu kecil.

Ruang kehidupan dan urusan keuangan sudah tidak mengharuskan seseorang harus hadir secara fisik pada tempat di mana ia menyimpan uangnya. Dari luar atau dalam negeri orang bisa mengakses rekening banknya sendiri. Tentu mudah dan praktis bukan?

Untuk semua kemungkinan sebagaimana menjadi layanan bank tradisional, bisa diakses melalui bank digital. Kurang apa lagi? Bahkan orang juga bisa menerima laporan rinci real-time dengan setiap transaksi, sehingga tidak ada kejutan di akhir bulan maupun di tanggal tua.

2. Proses membuka rekening digital begitu cepat

Urusan buka rekening baru di bank tradisional itu sudah pasti membutuhkan waktu paling cepat 30 menit dan tentu ada urusan lainnya pada hari-hari berikutnya. Nah, berbeda sekali dengan urusan buka rekening pada bank digital.

Persetujuan online itu tidak berdasarkan hasil pembicaraan antara pihak yang menyimpan uang dan pihak bank, tetapi lebih pada ketuntasan dokumen administrasi. Artinya jika dokumen seperti yang dimintakan di dalam aplikasi itu lengkap, maka urusan Anda sudah selesai. Cepat bukan persetujuannya?

Praktisnya, orang hanya diminta untuk mengunduh bukti identitas diri, isi ulang akun dan selanjutnya siap beraksi. Tentu kedepannya bisa saja ada penawaran yang lebih cepat lagi ala supersonic.

3. Biaya buka rekening yang lebih murah, bahkan gratis

Terkait biaya buka rekening bank digital di Eropa terlihat sudah dilampirkan bersama dalam format Werbung mereka, bahwa jangan takut Anda bisa mendapatkan rekening seluler tanpa biaya satu sen pun. 

Aplikasi itu menjadikan siapa saja terpesona bahkan seakan hanya bisa menarik nafas lega dan santai karena jadinya lebih ngirit dong. Bahkan hal yang mengejutkan juga bahwa penarikan ATM, transfer uang, penukaran uang, dan pembayaran dari luar negeri pun tidak dikenakan biaya lho. 

Contoh di Eropa bank digital N26, semuanya bebas biaya untuk semua transaksi.

4. Memperoleh kemudahan saat perjalanan ke luar negeri

Aplikasi yang ditawarkan hingga saat ini masih memberikan kemungkinan yang betul memanjakan siapa saja yang punya uang dan suka jalan-jalan khususnya di Eropa. Mengapa? Namanya bank digital, jadi dunia digital itu dunia yang tidak bisa dibatasi oleh ruang tertentu.

Orang dari mana saja dan berada di mana saja bisa mengakses rekening banknya dengan mudah dan cepat. Kapan saja Anda bisa menarik uang melalui fasilitas ATM. 

Bukan cuma itu sisi positifnya juga adalah wewenang untuk memblokir atau membuka blokir kartu debit bisa dilakukan secara langsung melalui fasilitas pada aplikasi bank digital itu.

Dunia ini benar-benar seperti cuma ada dalam satu ruangan, orang tidak harus pergi ke mana untuk urusan keuangan, tetapi semuanya tinggal klik. Cepat, mudah, dan aman tentu itu yang paling dicari anak muda.

5. Opsi dukung Net-Zero Emission bisa menjadi lebih efektif

Siapa saja pernah melihat bagaimana banyaknya laci dan lemari di kantor bank sebagai tempat menyimpan dokumen dan semua jenis surat-surat pinjaman dan surat berharga lainnya. Nah, butuh berapa ruangan kalau saja semua orang Indonesia itu menabung dan meminjam?

Tidak sanggup dong, atau perlu reklamasi hingga punya pulau sendiri untuk menyimpan semua dokumen-dokumen itu. Rupanya ide dan gagasan itu terlalu sulit dan sangat merepotkan, bahkan dari sisi dampaknya bagi lingkungan sama sekali tidak menguntungkan.

Apa yang dibutuhkan dari bank digital? Tentu cuma aplikasi, dan aplikasi itu sama sekali tidak membutuhkan kertas, karena aplikasi online. Praktis bukan? Lumayan dong bisa hemat kertas dan tentu berdampak pada hemat biaya. 

Coba bayangkan berapa jumlah kertas yang terpakai seminggu, sebulan dan setahun cuma untuk melayani kebutuhan pelanggan untuk minta print rekening. Tentu tidak sedikit, nah semuanya itu tentu sudah tidak praktis dan tidak menguntungkan lingkungan kehidupan manusia sendiri.

Lebih praktis lagi, jika orang bepergian, orang tidak perlu repot lagi dengan dokumen dan surat-surat, semuanya sudah ada di sini (Handphone).

Dukung NZE dengan belajar aplikasi bank digital ya....

6. Tawaran paket dan sistem pembayaran

Bank digital tentu punya kemungkinan layanan yang lebih beragam. Sebagai contoh, Pay send Global Account punya layanan akun gratis. Bahkan ada juga kemungkinan seperti layanan premium yang menawarkan manfaat tambahan seperti penarikan gratis, asuransi dan biaya-biaya lainnya yang pasti lebih murah.

Meskipun demikian, harus juga diakui bahwa revolusi digital itu memunculkan persaingan yang juga ketat. Bank digital saat itu tidak lagi hanya satu, melainkan ada begitu banyak bank digital lainnya. 

Perbedaan penawaran terkait manfaat dan jenis pelayanan pasti juga berbeda-beda. Oleh karena itu, setiap orang harus bisa membandingkan satu dengan bank digital lainnya untuk memperoleh kemungkinan yang murah, cepat dan aman.

Semua bank digital menawarkan sistem pembayaran kartu debit untuk pembayaran dan penarikan dari rekening digital bank pribadi. Bahkan tersedia juga kemungkinan hubungan sistem (Verbindung) dengan Google Pay atau Apple Pay yang tentu saja membantu pelanggan bisa membayar kebutuhan belanjanya dengan mudah dan cepat. Praktis bukan?

7. Segi penghematan

Alasan lain yang tidak bisa dianggap sepele dari bank digital itu adalah dari segi penghematan anggaran. 

Bank digital saat ini tidak hanya menawarkan rekening tabungan mandiri sementara, tetapi juga menawarkan fitur yang menghitung pembelian pemilik rekening dan menempatkan selisihnya pada celengan yang disediakan pada aplikasi, bahkan disediakan juga seperti rangkuman terkait sasaran dalam penganggaran.

Wow aplikasi itu sudah menjadi semacam jurnal harian yang merekam secara otomatis setiap jejak belanja digital pemilik rekening itu sendiri. Apakah fasilitas seperti itu ada pada bank tradisional? 

8. Keamanan bank digital

Sebagian orang mungkin masih meragukan keamanan bank digital, tentu oleh karena trauma sejarah terkait maraknya penipuan melalui bisnis online beberapa waktu lalu. Saya tidak terlalu tahu seberapa besar tingkat kepercayaan anak muda terhadap bank digital di Indonesia saat ini.

Di Eropa bank digital bisa dikatakan telah memiliki tingkat keamanan yang diakui dan tanpa perlu diragukan. Kepastian perlindungan terhadap uang dan data pribadi sudah merupakan hal utama dan prioritas.

Bank digital semuanya harus sudah melalui proses verifikasi oleh top10mobilebanks.com yang disetujui dan diatur oleh otoritas lokal yang melindungi pelanggan mereka melalui jaringan bank Eropa.

Proses verifikasi itulah yang penting dimiliki agar tidak terkesan bahwa aktivitas bank digital itu masih ilegal dan bisa saja suatu waktu lenyap seperti sejarah bisnis online lainnya.

Catatan kritis

Bagaimana pun juga aman dan tidaknya bank digital, siapa saja yang punya kemauan untuk menggunakan jasanya, harus pertama-tama belajar sampai sungguh mengerti dan mampu menguasai aplikasi dan sistem-sistemnya. 

Bank digital itu bukan soal usia lho, tidak selamanya anak muda bisa mengakses aplikasi itu atau bahkan bisa nyaman dengan bank digital. 

Karena itu, siapa saja harus siap dan berani untuk mempelajari lagi perkembangan-perkembangan baru yang terhubung dengan kemajuan era digital saat ini.

Kemauan untuk belajar dan kemampuan adaptasi dengan sistem digital yang baru saat ini, harus diakui adalah milik anak muda. Oleh karena itu, tidak heran urusan digital bagi mereka terlihat begitu sederhana dan lincah.

Demikian beberapa alasan yang menjelaskan, mengapa anak muda menjadi generasi yang nyaman dengan bank digital. Kemampuan adaptasi dan gairah untuk menguasai teknologi rupanya sudah tidak terpisahkan dari kehidupan anak muda. 

Pilihan bank digital tidak lain karena unsur, hemat, murah, praktis, nyaman, cepat dan kapan saja bisa. Tentu ada juga pertimbangan yang mendukung Net-Zero Emission melalui cara penghematan kertas.

Salam berbagi, ino, 26.10.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun