Badan Gak Enak? Coba Masakan Wandu ala Flores Ini!

Sebagian orang mengalami fenomena badan gak enak sebagai gejala awal untuk macam-macam hal lainnya. Badan gak enak, bisa sebagai tanda-tanda mau sakit, batuk, flu dan lain sebagainya. Fenomena badan gak enak saat ini lagi ramai di Indonesia.

Hal apa yang sering menjadi jawaban pada saat orang mengalami badan gak enak. Tentu masing-masing orang punya cara sendiri untuk mengatasi badan gak enak. 

Meskipun masing-masing punya cara sendiri yang unik, ada juga sebagian orang yang punya cara yang sama seperti cepat-cepat minum obat. Aneh, walaupun ia sendiri tidak tahu sebabnya apa sehingga badan tidak enak. 

Lebih-lebih di masa krisis Covid-19 ini, orang enggan ke dokter pada saat mengalami badan gak enak. Pilihan yang konyol adalah meminum obat menurut selera pribadi yang bisa mereka beli sendiri di apotek. Apalagi, kemungkin untuk mendapatkan segala macam obat sesuai keluhan masyarakat bisa dilayani petugas apotek tanpa resep dari dokter. 

Hal-hal seperti itu, hemat saya bisa memperparah kesehatan badan seseorang. Pertanyaannya, apakah tidak ada cara lain untuk mengatasi badan gak enak? 

Nah, pada kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman, bagaimana cara saya mengatasi badan gak enak.

Langkah-langkah ini yang pernah saya tempuh:

1. Minum Vitamin

Sebenarnya cara ini paling gampang karena cuma minum satu tablet vitamin yang sudah biasa saya pakai di Jerman, vitamin A-Z. 

Namun, kali ini rasanya vitamin A-Z tidak cukup menolong. Karena itu, saya mencoba cara lainnya. 

2. Menggosokkan bagian leher, kepala dan dada dengan freshcare

Cara ini ternyata lumayan ampuh, namun tetap juga ada rasa gak enak badan. Rasa gak enak badan kayanya seperti rasa misteri saja ya, pikir saya waktu itu. 

Karena tidak pasti, lalu tenggorokan mulai terasa sakit, saya akhirnya mencoba cara lainnya lagi. 

3. Minum permen neo angin. 

Satu tablet neo angin dinikmati sampai selesai melesat dalam mulut. Rasa segar pada bagian tenggorokan sungguh saya rasakan, namun masih saja ada rasa gak enak badan. 

Karena itu, saya mencoba cara lainnya yang sedikit bisa memberikan kepastian bagi keraguan diri saya sendiri. 

4. Menelpon petugas kesehatan untuk tes Covid-19

Tahap ini berlangsung sekitar 15 meint. Tentu saya harus membuat janjian dengan petugas di Apotek. Untungnya bahwa semua proses berjalan dengan lancar tanpa antrian dan keributan. 

Setelah 15 menit kemudian, saya datang untuk mengambil hasil tes. Ya, bersyukur ternyata badan gak enak itu bukan karena Covid-19. Hasil tes ternyata negatif. 

Saat kembali ke rumah, sungguh saya bertanya sendiri, cara apa sih yang bagus untuk menghilangkan rasa badan gak enak. Mungkin tidak hanya dengan empat cara di atas, karena itu saya mencoba cara yang lainnya.

5. Memasak sayuran dengan cara wandu

Saya akhirnya mengingat kembali masakan ibuku di rumah yang namanya masakan sayur "Wandu".

Masakan sayur wandu itu artinya sejenis masakan sayur tanpa minyak, kecuali bumbu-bumbu alam dan sayur segar. 

Hasil masakan sayur dengan cara wandu atau tanpa minyak, dengan cita rasa asam dan aroma bumbu alam | Dokumen pribadi oleh Ino

Oleh karena ingatan itu, maka saya langsung berangkat ke tokoh Asia yang tidak jauh dari rumah, tempat saya tinggal, cuma 5 menit berjalan kaki. 

Di sana saya mengikuti selera hati saya. Pertanyaan sederhana, jenis makanan apa yang saya suka. Saya berjalan menuju area penjualan sayur. 

Di sana saya menemukan buah terung kecil yang segar. Kemudian saya menemukan batang serai yang juga segar dan wangi, lalu ada lengkuas Thailand, cabe hijau dan merah, ada pula buah pete dan pare. Selanjutnya, saya ingin sekali makan mie Asia. Semua yang saya suka itu dibeli. 

Saya kembali ke rumah, lalu memanaskan air satu liter pada satu periuk kecil. Sambil menunggu air dipanaskan, saya membersihkan semua bahan sayur an itu. Terong diiris jadi dua atau empat bagian, lengkuaas Thailand diiris menjadi beberapa bagian, batang serai saya potong dan belah beberapa bagian. 

Kemudian, saya memasukan buah terung, batang serai dan lengkuaas Thailandke dalam air panas itu. Lalu, disusul dengan satu buah pare tanpa dipotong, kemudian diikuti dengan tiga cabe hijau dan satu cabe merah tanpa dipotong kecil dan jeruk nipis satu buah dibelah bagi dua kemudian dimasukkan juga ke dalam air panas itu.

Ketika air mendidih, tercium aroma aslinya harum segar, ya karena perpaduan serai, lengkuas Thailand (Thai Galangal (Laos) Cu rieng dan jeruk. Kemudian saya masukan juga buah pete ke dalam air panas itu. 

Semuanya direbus hingga benar-benar matang, kemudian masukan garam pasir dua sendok kecil, ditambah sedikit jintan. Sungguh aroma yang tidak terduga datang menghampiriku ketika saat badanku sungguh gak enak. 

Nah, setelah semuanya matang, saya memasukan satu bungkus  Shin Ramyun Nudeln NS 120 gram atau sejenis mie, kemudian setelah kurang lebih 2 menit, kompor bisa dimatikan dan bumbu mie yang sedikit pedas itu bisa dimasukkan ke dalam campuran sayur dan bumbu-bumbu itu.

Setelah benar-benar tidak sabar menunggu kedatangan teman, saya mengirimkan pesan kepadanya, kalau setelah selesai kerja, tolong mampirlah ke dapur, karena saya memasak sesuatu yang sangat special ala Flores.

Selanjutnya saya menyiapkan piring dan menikmati masakan sayur itu dengan senang hati, hasil racikan sendiri sayur Wandu. Aroma harum dan sedikit asam benar-benar merasuk selera makan hingga berkeringat dan terasa seperti sedang bekerja berat.

Satu porsi pertama dihabiskan dengan menyisakan cerita dan kesan segar dan enak, pedas yang terukur, pahit yang biasa sungguh menciptakan perpaduan rasa yang menyingkirkan semua rasa yang gak enak itu.

6. Olahraga, bermain tenis meja

Rupanya tidak cukup hanya dengan minum vitamin, neo angin, lalu memastikan keadaan kesehatan sendiri dengan tes covid, menghangatkan badan dengan minyak freshcare, tetapi lebih dari itu orang perlu membangun komitmen pribadi untuk memiliki suatu kebiasaan positif, ya memasak makanan kesukaan dengan bumbu-bumbu alam tanpa miyak serta berolahraga.

Olahraga bersama di wisma KJRI Frankfurt (24/07/2021), saat yang tepat menghilangkan rasa gak enak badan | dokumen oleh Endang.

Cara keenam itu bagi saya merupakan cara yang sangat menolong dan sehat. Apalagi setelah olahraga, bisa menikmati sekali lagi masakan sayur segar dengan cara masak wandu itu.

Kesegaran badan terasa berbeda, sakit tenggorokan tersingkirkan, ya sesuatu yang sederhana bisa dilakukan oleh siapa saja di rumah masing-masing secara murah meriah.

Racikan kreatif itu ternyata benar-benar ampuh mengubah rasa, dari rasa gak enak ke rasa nyaman dan enak, hingga pagi harinya bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan tenis meja di Wisma KJRI Frankfurt dengan sangat vit dan stabil.

Tenggorokan yang semula terasa gatal dan sungguh gak enak, berubah jadi sejuk dan enak. Ya, semuanya berubah jadi sehat dan berenergi kembali. 

Oleh karena itu, saya membagikan cerita dan pengalaman ini dengan beberapa pesan:

1. Jika kamu badan tidak enak, jangan terburu-buru minum obat, tetapi carilah masakan kesukaan dan masaklah itu sesuai selera atau seperti resep saya di atas.

2. Pada saat ada rasa badan gak enak, sebaiknya jangan hanya diam saja di kamar, tetapi perlu ada aktivitas lain yang lebih aktif dan banyak bergerak.

3. Jangan membiasakan diri minum obat tanpa resep dokter. Poin ini sungguh menjadi dilema yang tidak mudah untuk sebagian orang saat ini.

4. Lakukan olahraga atau gerak fisik lainnya secara mandiri di rumah masing-masing.

Ingin ke dokter, namun takut jangan sampai ketahuan penyakitnya. Itu benar-benar suatu sikap yang paradoks.

Namun, kalau ditemukan kenyataan bahwa di rumah sakit tidak jauh lebih aman, maka pilihan dan ungkapan spontan masyarakat di pedesaan menjadi poin yang perlu dipertimbangkan.

Demikian cerita dan pengalaman kecil mengatasi badan gak enak di tengah kecemasan Covid-19 ini.

Cara-cara sederhana seperti memasak makanan kesukaan dengan bumbu-bumbu alam dan berolahraga yang cukup, mungkin cara yang baik di masa PPKM ini.

Selamat mencoba dan rasakan kesegaran badan Anda sendiri.

Salam berbagi, ino, 26.07.2021