Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Orang Suka Membangun Personal Branding dari Game Online?

19 Juni 2021   04:58 Diperbarui: 19 Juni 2021   05:02 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang membangun personal branding dari game online. Diambil dari: Pixartprinting.de

Mereka umumnya orang sibuk, punya banyak teman, namun kalangan pertemanan mereka adalah orang-orang yang sebenarnya punya tipe sama, namun mereka punya kesulitan yang sama, yang tidak pernah didiskusikan.

Sama ingin dipuji dan diakui, namun tidak pernah sanggup saling mengakui. Pertemanan dalam lingkaran seperti itu menyisakan kerinduan dan kehausan yang sama tentang pengakuan.

Dalam keadaan seperti itulah, makanya tidak heran game online itu menjadi semacam jawabannya. Orang mencari pengakuan melalui sarana tertentu yang tetap dianggapnya sebagai pengakuan eksternal.

Pengakuan dari luar memang semakin dicari manusia dewasa ini. Bisa jadi pengakuan itu adalah bagian dari personal branding. Personal branding tidak hanya dibangun dari karya-karya, tetapi juga dari hasil tertulis dari luar diri sendiri.

Seberapa layak pengakuan dari game online itu tergantung dari seberapa kata-kata itu telah menjadi kenyataan. Nah, pada titik ini personal branding itu berkaitan juga dengan kejujuran diri sendiri, apakah jawaban dari game itu benar sesuai kenyataan atau tidak.

3. Desain jawaban dan kata-kata positif game online jauh lebih menarik dan ramah daripada tulisan langsung manusia

Tidak jarang orang jumpai dalam kehidupan sehari-hari bahasa komunikasi yang tidak menunjukkan bahaya yang layak. Umumnya orang menaruh rasa hormat hanya karena sudah tahu siapa orang yang kita hadapi.

Tentu berbeda lagi, dalam konteks bahasa tulisan dalam surat online seperti email, sapaan standar mesti tetap dipakai kepada semua orang.

Nah, kelemahan manusia adalah selalu tergantung pada emosi dan situasi kerja. Kadang orang membela diri, oleh karena terlalu sibuk, maka dalam email dijawab seperti itu.

Berbeda jauh sekali dengan game online, sibuk bagaimanapun dan dalam keadaan apa pun kata-katanya selalu menarik dan menaruh hormat yang luar biasa.

Secara tidak langsung desain program game online itu telah menawarkan model jawaban yang menarik manusia untuk lebih mengagumi game online seperti Bam dan lain sebagainya daripada cara manusia yang sering tidak beretika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun