Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Ada 5 Alasan Mengapa Terdapat Rasa Asing dalam Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya

31 Mei 2021   18:38 Diperbarui: 3 Juni 2021   14:43 1619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang pentingnya kemampuan adaptasi diri dengan budaya dan sesuatu yang lain | Dokumen pribadi oleh Ino

Saya akhirnya mengerti bahwa adaptasi budaya itu butuh proses,  perjuangan dan keberanian diri untuk menyesuaikan diri dengan orang lain dan budaya lain. Semakin mampu seseorang terbuka mengadaptasikan dirinya dengan budaya, bahasa dan kebiasaan lain, maka semakin jauh seseorang dari rasa asing.

Cerita dan pengalaman hidup manusia pada suatu waktu dan ruang tertentu pasti berbeda-beda. Perbedaan cerita dan pengalaman itu berkaitan dengan banyak hal, tidak hanya situasi dan tempat, tetapi juga orang-orang yang terjalin secara emosional terlibat di dalamnya. Pernah gak kamu merasa asing dalam diri sendiri, entah di rumah, di universitas, di sekolah, di kantor dan lain sebagainya?

Nah, ini beberapa alasan mengapa orang mengalami rasa asing dan bagaimana cara mengatasinya. 

1. Rasa asing muncul karena renggangnya hubungan rasa batin dengan orang-orang yang bertemu setiap hari

Pernah gak alami hal seperti ini? Kamu bekerja di kota yang jauh dari rumah orang tua. Lalu beberapa bulan tidak bertemu orang tua karena terpaksa di rumah atau tidak boleh ke mana-mana di masa pemberlakuan aturan lockdown. 

Pada suatu saat kamu ternyata bisa ke rumah orang tua. Pada saat itu terasa banget seperti ada rasa asing. Tentu, awalnya senang banget bisa bertemu orang tua, keluarga dan orang-orang rumah. Namun, setelah itu suasana hati berubah, ya ada rasa asing. 

Kenapa ya, kok bisa ada rasa asing di rumahku sendiri? Rasa asing di rumah sendiri itu sangat erat hubungannya dengan jarak hubungan rasa batin dengan orang-orang yang setiap hari bersama, entah di kantor atau di kampus.

Rasa asing dalam diri sendiri seperti itu tentu bisa diatasi dengan mengirimkan pesan tertentu atau bisa menelepon orang-orang terdekat. Bercerita tentang keadaan sendiri, keluarga dan tema-tema kesukaan merupakan cara praktis agar rasa asing itu tidak merampas ruang batin yang hening.

2.  Rasa asing muncul karena jarak fisik dengan orang dekat

Ternyata bukan saja soal jarak hubungan rasa batin, tetapi juga jarak fisik dengan orang-orang dekat itu turut memengaruhi rasa asing. Saya ingat pengalaman waktu liburan pertama setelah setahun di Jerman. Padahal waktu itu baru setahun, tapi setelah kembali ke rumah, terasa asing di rumahku sendiri. 

Bahkan sejak menyalami saudara-saudariku sendiri sudah mulai terasa. Kenapa sih, orang pada bengong melihat. Salahkah saya jika memeluk kakak dan adik-adikku? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun