Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Kemenangan Baru Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19

12 Mei 2021   02:59 Diperbarui: 12 Mei 2021   03:02 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemenangan yang nyata justru terletak pada cara pandang baru yang kita miliki. Kita menang dalam melindungi sesama umat.

Idul Fitri dikenal umum sebagai hari kemenangan. Tiba setelah sebulan menjalankan ibadah puasa. Selain dikenal sebagai hari kemenangan Idul Fitri disebut juga dengan nama id al-fithr atau siklus Fitrah. 

Siklus Fitrah itu tidak lain untuk menggambarkan kembalinya fitrah atau kesucian asal manusia setelah hilang karena dosa selama setahun. Puasa adalah jalan menuju fitrah. 

Tantangan yang menarik adalah merefleksikan Idul Fitri terkait dengan kemenangan. Kemenangan apa dan seperti apa tentu menjadi pertanyaan yang terkait dari tema itu. 

Ada 5 kemenangan yang bisa dilihat dari Idul Fitri di masa pandemi Covid-19 ini:

1. Kemenangan dalam pencapaian kesucian

Dari pemahaman istilah idul fitri jelas sekali ditemukan kemenangan yang pertama yakni ketika orang berpuasa selama sebulan. Kemenangan pertama ini sesuai dengan arti dasar dari istilah Idul Fitri.

Kemenangan dalam hal kesucian itu berkaitan dengan komitmen dan kesetiaan berpuasa selama sebulan. Siapa sebenarnya yang memperoleh kemenangan, tentu berkaitan dengan kejujuran hati setiap orang untuk mengevaluasi dirinya.

Kemenangan dalam hal fitrah atau suci ini hanya diri sendiri yang tahu. Karena itu, ukuran dan pengakuannya hanya berasal dari diri sendiri dan Tuhan yang tahu. 

Sangat mungkin bahwa kemenangan pertama ini adalah yang paling umum dicapai oleh setiap orang. Mengapa? Karena ukurannya jelas, yaitu suatu pencapaian angka puasa selama sebulan. 

Akan tetapi, ketika kemenangan itu dihubungkan lagi dengan kualitas perjuangan untuk berpuasa selama sebulan, maka kemenangan itu sungguh bukanlah hal yang mudah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun