Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Syarwan Edy, sangat suka dipanggil dengan nama bang Paji. Si realistis yang kadang idealis | Punya hobi membaca, menulis dan diskusi | Kecintaannya pada buku, kopi, dan senja | Didewasakan oleh masyarakat dan antek kenangan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tinta Mimo

3 Mei 2022   14:21 Diperbarui: 3 Mei 2022   15:02 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram/mitatalli

Puan dan Friksi

Padamu luka yang belum sempat sembuh
Lebam yang menganga lebar
Menjalar di seluruh  keheningan malam
Meramu sepi merayu bahagia
Puan yang tak bertuan mengadu harap
Awal tak akhir menjadi keinginan
Di sisi kenangan yang masih membekas

Aku mengeluh pada ujung pena penantian
Mengais-ngais sisa takdir di kertas lusuh
Menadah menetes pilu yang tak berkesudahan
Dalam gelap-kelam dalam gelak-tawa
Aku air mata dan kau hujannya
Aku menuju kau lenyap bersama janji manismu

Aku kenangan yang disengaja
Antara bait-bait luka berbalut kata suka
Kau rupa yang mudah lupa
Menghilang di saat-saat paling aku idamkan
Mengenang hilang menguburkan kabar
Pada dinding hati yang tak sanggup menahan perih

Untukmu aku melawan badai
Dalam perjalanan melupakanmu
Ini hati bukan hantu
Biar kita sama-sama menerima kepergian
Meski tak kuasa mengucapkan selamat tinggal.


#Semau18maret2022

Oleh : @paji_hajju || @kamar_paji

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun