Mohon tunggu...
Ingrit Dilla Farizna
Ingrit Dilla Farizna Mohon Tunggu... Penulis - Si gadis rumahan

Keraguan adalah kondisi yang tidak nyaman, tetapi kepastian adalah hal yang menggelikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ajal Sang Pandawa

11 Juli 2021   08:32 Diperbarui: 11 Juli 2021   08:35 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah telah lama punah,

Tetapi tanah kuburan tuan masih saja terasa basah

Hampir saja ia menyeruak pemuda yang hidup tanpa arah

Membopong kuasa Tuhan yang katanya maha semesta

ia bercakap perkara mati

padahal, siapa orang yang bakal peduli

Sekalipun nyawa akan terhempas

Tahta akan terlepas

Atau barangkali siapa yang akan berguna lagi

ialah pemenang dunia, namun kala itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun