Endorsement menjadi bisnis menjanjikan saat ini apalagi di kalangan para artis. Bahkan para artis ramai-ramai membuat akun social media khusus endorsement. Popularitas dan paras cantik mereka memang menjadi andalan. Ibarat iklan, sebuah produk akan dilirik jika digunakan oleh bintang pujaan mereka.
Melihat peluang ini, influlancer.com menerapkan sistem baru dalam platform mereka yaitu "Endorsement". Konsep ini adalah hasil pengembangan dari custom campaign yang pada awalnya diterapkan di influlancer.
Disini, influlancer tak hanya melirik artis sebagai endorser tapi juga blogger, instragramers, selebtweet, buzzer, para expert sosial media ataupun tokoh yang memiliki pengaruh dan kedekatan terhadap followers mereka.
Banyak perusahaan (brand) memiliki produk bagus tapi tidak mengerti dan susah menemukan endoser yang tepat. Hal itu menjadi insipirasi influlancer untuk memunculkan endorsement dalam fitur terbaru.
[caption caption="Homepage"][/caption]
Selain itu, endorser di influlancer tidak ada batasan karena semua boleh mendaftar. Jadi tidak selalu artis yang dapat dikatakan sebagai endorser, tapi semua bisa menjadi endorser.
Dari pertama kali diperkenalkan hingga saat ini, influlancer sudah memiliki 500 endorser aktif. Sementara untuk marketter ada sekitar 100 sudah aktif di influlancer.com.
Influlancer sangat cocok bagi UKM, retail, dan e-commerce yang memiliki anggaran marketing kecil, karena di influlancer ada sistem barter terhadap endorser. Pasalnya, ada fitur barter, jadi setiap brand (perusahaan) dapat melakukan campaign tanpa harus memikirkan endorsement fee.
[caption caption="influlancer"]
Mereka tinggal memilih endorser yang diinginkan sesuai dengan segmen mereka apakah fashion, beauty, food ataupun travel. Tentu hal ini menguntungkan brand dalam melakukan promosi produk mereka karena lebih tepat sasaran," tambahnya.
Cukup sulit untuk memberikan pengarahan kepada UKM yang masih belum memahami perkembangan teknologi seperti sosial media, padahal mereka adalah target utama dari influlancer.