Mohon tunggu...
Ines Agusta P
Ines Agusta P Mohon Tunggu... wiraswasta -

suka nulis, jalan2, motret, masak, dan kulineran (baca:makan) :D

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Film The Hunger Games: Mockingjay-Part I

6 Desember 2014   15:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:55 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1417827647885638863

Sutradara: Francis Lawrence

Penulis Naskah: Danny Strong

Adaptasi dari: Buku Mockingjay (The Hunger Games 3) Suzanne Collins

Review:

Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) telah berada di Distrik 13. Pada Hunger Games Catching Fire yang lalu, ia dibawa oleh Plutarch Heavensbee (Philip Seymour Hoffman) bersamateman- teman yang menginginkan revolusi terjadi. Mereka semua menginginkan Katniss sebagai Mockingjay mereka, yang notabene merupakan simbol pemberontakan.

Pada Mockingjay part I adegan dibuka dengan Katnissyang mengalami gangguan mental. Ia masih merasa bersalah telah meninggalkan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) di arena pertandingan Quarter Quell. Meski itu bukan mau Katniss untuk meninggalkan Peeta. Namun sayang, Katniss masih belum bisa terima keputusan yang lain untuk meninggalkan Peeta di arena dan membiarkan Capitol menangkap Peeta. Pada saat Katniss terganggu mentalnya, jika penonton cermat, ia terus menggenggam mutiara pemberian Peeta saat Hunger Games Quarter Quell.

Katniss sendiri awalnya menolak untuk dijadikan sosok Mockingjay atas permintaan Presiden Alma Coin (Julianne Moore). Namun setelah ia mengunjungi beberapa distrik yang telah hancur, karena serangan Capitol, maka ia pun berpikir ulang untuk bersedia menjadi Mockingjay. Menurut penuturan Gale (Liam Hemsworth), dari 100.000 orang di distrik 12, hanya 915 orang yang tersisa dan berhasil di bawa ke distrik 13. Distrik 13 sendiri yang selama ini diyakini  'tidak ada', ternyata diam- diam melakukan gerakan bawah tanah untuk mengatur serangan ke Capitol.

Katniss masih menimbang ulang untuk menjadi Mockingjay, hingga suatu ketika ia melihat siaran Peeta yang diwawancarai. Peeta menghimbau agar seluruh distrik melakukan gencatan senjata dan menghentikan pertikaian yang berkecamuk. Yang mana oleh seluruh distrik Peeta dikecam karena telah menjadi berpihak pada Capitol dan juru bicara Capitol. Katniss yang melihat siaran ini menjadi senang sekaligus khawatir. Senang karena Peeta masih hidup dan khawatir karena warga distrik 13 mengutuk keras perkataan Peeta dan membencinya.

Katniss pun bersedia menjadi Mockingjay dengan beberapa syarat. Diantaranya ialah pembebasan tribute yang ditawan oleh Capitol dan pemberian ampunan jika mereka telah dibebaskan. Katniss mengerti bahwa banyak yang menentang syarat yang ia ajukan. Namun ia tak ingin Peeta, Johanna (Jena Malone), dan Annie (pasangan Finnick Odair-Sam Claflin) menjadi dipersalahkan karena seolah telah memihak Capitol. Apalagi Peeta, yang mana ia dibenci seluruh warga distrik 13 karena perkataanya di siaran Capitol.

Maka berbagai persiapan mulai dilakukan. Mulai dari memberikan Katniss sebuah tim propaganda, membajak siaran Capitol, hingga misi penyelamatan Peeta, Johanna, dan Annie. Tim propaganda bertugas merekam apa yang Katniss katakan untuk memantik semangat pemberontakan tiap distrik. Jadi Katniss dan team akan membuat semacam video propaganda.

Awalnya video propaganda dibuat di studio, namun sayang hasilnya kurang memuaskan. Lalu Katniss dan team yang dipimpin oleh Cressida (Natalie Dormer) menuju ke distrik 8 untuk melihat orang- orang yang terluka akibat serangan Capitol. Hal tersebut dilakukan agar Katniss semakin menjiwai dalam pembuatan video itu.  Tapi tanpa di duga, pesawat penyerang Capitol datang dan membom distrik 8 dengan target utama rumah sakit. Capitol memberi peringatan bahwa siapapun yang mendukung Katniss dan pemberontak lainnya, maka ia akan hancur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun