Mohon tunggu...
Indri DwiAriyani
Indri DwiAriyani Mohon Tunggu... Pendidik

Talk less do more

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Understanding By Design (UBD)

29 Agustus 2025   15:15 Diperbarui: 29 Agustus 2025   15:13 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Understanding by Design (UbD) memiliki pengertian yakni suatu pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada pemahaman mendalam peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan. Pendekatan Understanding by Design (UbD) didasari atas pandangan yang mengatakan bahwa pemahaman peserta didik terhadap topik tertentu dapat diperdalam apabila proses belajar mengajar didesain dengan baik dan efektif. Langkah-langkah merencanakan pembelajaran dengan prinsip Understanding by Design (UbD) memiliki tiga tahapan yakni diawali dengan menentukan tujuan pembelajaran, kemudian menentukan asesmen pembelajaran dan selanjutnya merancang aktivitas pembelajaran atau kegiatan belajar-mengajar. Penerapan prinsip Understanding by Design (UbD) mengharuskan peserta didik memiliki pemahaman terhadap gagasan-gagasan utama yang berkaitan dengan suatu hal yang sedang dipelajari. Kelebihan dalam prinsip Understanding by Design (UbD) yaitu memfokuskan pada pemahaman mendalam, keselarasan antar tujuan pembelajaran, asesmen (penilaian) dan aktivitas pembelajaran, perencanaan yang luwes dan ketercapaian tujuan pembelajaran yang dapat dipastikan oleh seorang guru.

PRINSIP-PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN (UbD) SERTA KAITANNYA DENGAN KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

  • Menurut Wiggins dan Jay McTighe (2005) Pendekatan Understanding by Design (UbD) berlandaskan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
  • Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang efektif
  • Pengupayaan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memaknai suatu pembelajaran melalui konsep-konsep utama
  • Memotivasi peserta didik dalam memaknai pembelajaran secara mandiri
  • Guru menentukan capaian pembelajaran atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta didik
  • Guru membimbing peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran, yang mana memastikan bahwa pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik
  • Upaya untuk meningkatkan kualitas dan pembelajaran yang efektif dilakukan refleksi secara berkala bagi peserta didik
  • Guna mewujudkan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik, Understanding by Design (UbD) merefleksikan peningkatan yang berkelanjutan.

Prinsip ini memberikan kemudahan bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat guna mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Keterkaitan prinsip Understanding by Design (UbD) dengan tujuan pembelajaran yakni guru dapat melakukan prioritas tujuan pembelajaran sehingga menjadi efektif dan sesuai dengan hasil yang diinginkan oleh guru.

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN 

  • Menentukan Tujuan Pembelajaran
  • Menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik
  • Saya sebagai guru akan menentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur sebelum memulai materi pelajaran.
  • Melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran
  • Guru beserta peserta didik sama-sama merumuskan tujuan pembelajaran agar peserta didik turut serta terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab atas pelajaran yang sedang mereka pelajari.
  • Mendesain Penilaian
  • Penilaian berbasis proyek
  • Saya memberikan tes tertulis berupa kuis menggunakan aplikasi Quizizz secara berkelompok. Selain itu saya juga memberikan tugas berupa proyek kepada peserta didik agar mereka secara kreatif dapat menunjukkan pemahamannya.
  • Portofolio
  • Saya sebagai guru akan mengumpulkan semua hasil kerja peserta didik dalam bentuk portofolio. Portofolio ini merupakan bukti dari perkembangan kemampuan peserta didik dari waktu ke waktu yang harus dimiliki oleh setiap guru.
  • Merencanakan dan Menyusun Kegiatan Pembelajaran
  • Menyiapkan bahan ajar
  • Saya sebagai guru dapat merancang dan menyiapkan bahan ajar sebaik mungkin agar tujuan pembelajaran yang sudah saya tentukan dapat tercapai.
  • Kegiatan pembelajaran
  • Pembelajaran berbasis masalah
  • Saya menstimulasi peserta didik mencari sebuah permasalahan serta memberikan pertanyaan terbuka guna menantang peserta didik untuk berpikir kritis dan dapat mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.
  • Kolaborasi
  • Saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dalam kelompok dalam menyelesaikan tugasnya. Hal tersebut dapat membantu mereka belajar dengan teman sejawat dan mengembangkan keterampilannya.
  • Penggunaan teknologi
  • Saya memanfaatkan teknologi seperti presentasi melalui power point atau canva, video pembelajaran melalui youtube, dan aplikasi pembelajaran seperti quizizz untuk membuat pembelajaran menjadi menarik dan interaktif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun