Mohon tunggu...
Iwan Indrawan
Iwan Indrawan Mohon Tunggu... Insinyur - Sebuah ikatan bathin untuk negeri

semua memiliki hak berpendapat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Giring Perlu di-Giring

25 Desember 2021   20:26 Diperbarui: 26 Desember 2021   15:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bismillah,

Semakin lucu melihat tingkah politisi aji mumpung negeri ini.
Mumpung bisa berbicara, mumpung didengerin yang berkuasa, mumpung ada kesempatan, terus berceloteh seolah-olah tahu segalanya dan mengerti semuanya.

Padahal dibalik itu perpolitikan kita semakin kini semakin berkembang, tingkat kecerdasan masyarakat pun semakin meningkat. Model penjilat yang menjilat penguasa tanpa kepintaran mengelola waktu dan keadaan adalah hal paling bodoh dilakukan saat ini. Lebih bodoh lagi dengan mendiskreditkan pihak lain yang (nota bene) memiliki pendukung juga.

Sudah bukan jamannya mencoba menaikkan posisi daya tawar dengan mendiskreditkan yang lain

Justru sebaliknya, orang yang sudah menjadi pendukungnya tidak akan peduli dengan ocehan tersebut, orang yang belum tahu akan mencari tahu kebenarannya dan bukan mustahil malah berbalik malah akan menjadi pendukung nya. Orang yang benci akan mengiyakan dengan alasan apapun yang penting orang itu salah.

Dari sisi ini, seharusnya dilihat kemungkinan2 akibat lontaran pernyataan. Ini untuk politisi yang bukan dadakan, terpaksa dan punya strategi yang cukup bagus, bahkan timing pelontaran pernyataan pun jika sudah mahir akan tahu kapan dia harus bicara, forum seperti apa dan model pernyataan seperti apa.

Sungguh keliru menyatakan seorang pemimpin dalam hal ini Pak Anies sebagai pembohong bla bla bla. Dari kacamata masyarakat yang semakin maju pendidikannya akan lebih menerima jika data yang ditampilkan. Bohong seperti apa yang dilakukan, utarakan janji dan kenyataan yang berlawanan, itu baru bukti kebohongan. Bukan memaki-maki yang justru berbalik seperti menampar muka sendiri di forum resmi, menunjukan kualitas diri yang memang tidak berkualitas, kasihan.

Terlebih sekarang model masyarakat adalah masyarakat media, dan jejak digital pun akan terus ada. Seyogya nya perencanaan dan cara penyampaian yang baik akan lebih tepat untuk seorang yang lebih lagi ingin menjadi Presiden, maaf mimpi nya terlalu tinggi kali ini. 

Terlepas dari itu semua, seorang Presiden pun yang ada juga di forum itu hanya terlihat senyam-senyum dari matanya karena memakai masker. Hasilnya masyarakat media hanya berkomentar bahwa pembohong sebenarnya adalah yang menyaksikan pidato nya. Mereka mengungkapkan kebohongan apa saja yang mereka terima.

Sepertinya seorang Giring perli digiring untuk lebih baik ke arah yang lebih baik.

Nada sumbangnya kali ini terlalu sumbang untuk dia nyanyikan, sebab bukan tempat nya di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun