Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasiana Ternyata Seperhatian Itu

19 Januari 2023   19:48 Diperbarui: 19 Januari 2023   20:46 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mohon maaf ya bapak/ibu panitia karena ada aturan juga dari perusahaan untuk tidak bepergian ketika kasus Covid tinggi. 

Sempat saya membaca seorang Kompasianer mencantumkan nama saya sebagai Kompasianer yang aktif menulis namun sejatinya saya pun pernah hiatus atau nyaris berhenti menulis di Kompasiana. 

Saat ini saya juga sedang menempuh S2 sehingga pagi hingga sore harus fokus terhadap kerjaan dan sore hingga malam harus konsentrasi kuliah. Waktu pun tidak sesenggang dulu. 

Saya ingat saat masih rajin nulis, setiap akan berangkat ke kantor. Di jalan otak sudah mikir, hari ini mau nulis apa ya di Kompasiana? Saking pengen coba aktif seperti Pak Tjiptadinata yang bisa 1 hari minimal 1 tulisan. 

Saya sempat merasakan kecewa juga dengan Kompasiana karena suatu hal. Akhirnya saya memilih vakum sejenak untuk menulis. Bahkan saat November 2022 sempat terlintas ingin mengucapkan salam perpisahan karena juga merasa jenuh. 

Wajar ternyata kita sudah merasa nyaman dengan suatu hal maka kita harus siap untuk kecewa atau patah hati. Perasaan yang kini banyak dialami Kompasianer senior. 

Ada yang dulu aktif menulis, ada yang pernah mendapatkan awards Kompasianival, ada yang tulisannya selalu menempati pembaca terbanyak atau dalam setiap tulisan kerap dapat atensi besar dari pembaca justru kini vakum. 

Saya rasa ini bukan karena jenuh semata namun ada alasan lain seperti kekecewaan akan suatu hal mirip seperti yang saya rasakan. 

Pemberian Apresiasi Oleh Kompasiana | Sumber Tangkapan Layar Email Pribadi
Pemberian Apresiasi Oleh Kompasiana | Sumber Tangkapan Layar Email Pribadi

OMG, tiba-tiba dapat email dari admin Kompasiana. Kayaknya si admin peka ku lagi ngambek nulis (wkwkwk). Pengen jual mahal tapi tangan tetap balas email admin Kompasiana. Ada rasa penasaran merchandise apa yang diberikan Kompasiana. 

Taraaaaa, inilah Merchandise yang ditunggu.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun