Tidak heran banyak pecinta alam yang menjadikan hobinya sebagai sumber mata pencaharian atau setidaknya memberikan pundi tambahan. Bahkan ada kelompok atau rombongan memanfaatkan jasa pecinta alam untuk mendampingi.
Ini terjadi pada saya beberapa saat lalu. Maksud hati ingin menjelajahi air terjun tersembunyi di area Bogor. Saya dan rombongan beruntung bertemu dengan seorang pemuda yang memang pecinta alam yang sudah menjelajahi berbagai air terjun tersembunyi di Bogor Raya.Â
Berbekal hal tersebut, kami memanfaatkan jasanya untuk mendampingi menelusuri beberapa air terjun. Di akhir penjelajahan, kami memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih.Â
Tanpa disadari pengalaman sebagai pecinta alam tentu bisa memberikan manfaat positif seperti bisa mendampingi orang yang bingung saat menjelajah alam.
Apa saja yang melatarbelakangi hal tersebut?Â
1. Bisa Menerapkan Harga Teman
Kasus yang diterapkan Guntur, junior saya yang mendampingi rombongan yang dikenal justru menerapkan harga teman. Artinya tidak terlalu memberatkan rombongan karena umumnya yang didampingi kebanyakan anak muda atau mahasiswa.Â
Pernah dirinya mendapatkan 300ribu mendampingi 10 orang mendaki ke Gunung Raung. Artinya tiap orang dalam rombongan hanya perlu patungan sebesar 30ribu/orang. Nominal yang tidak besar dan masih terjangkau.Â
Bandingkan jika menggunakan jasa pemandu setempat. Kadangkala harga jasa yang diberikan bisa sistem tembak yang diberlakukan per orang. Pengalaman saya saat mengunjungi salah satu tempat wisata. Saya diminta jasa pemandu warga 150ribu per orang. Harga yang cukup lumayan bagi saya dan rombongan.Â
2. Pecinta Alam Kalangan Teman Lebih Mudah Berbaur
Kita pasti berharap memiliki pendamping yang supel, ramah dan bisa berbaur dengan rombongan. Apalagi mendaki membutuhkan waktu tracking panjang dan harus menginap sesuai kebutuhan.Â