Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Anak Bawang Jadi Anak Emas di Dalam Dunia Kerja, Memang Bisa?

18 April 2021   07:41 Diperbarui: 19 April 2021   02:00 1696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wow, ini tamparan bagi karyawan termasuk saya. Kita sebagai karyawan kerapkali mengabaikan dan cuek terhadap visi dan misi perusahaan. Bagi kita, kerja sesuai job desc, tidak neko-neko maka sudah dianggap karyawan baik. 

Itu memang benar namun jika ingin menjadi karyawan hebat dan ikut berkontribusi terhadap pengembangan perusahaan maka kita harus tahu visi dan misi perusahaan dan apa yang bisa kita berikan kepada perusahaan. 

Misalkan kita bekerja di perusahaan sebuah restoran di mana visi perusahaan adalah menjadi Restoran ternama dalam kualitas produk serta pelayanan yang cepat dan ramah. Posisi kerjaan kita sebagai pramusaji maka kita bisa berperan penting dalam poin pemberian pelayanan yang cepat dan ramah. 

Ketika kita sudah meresapi visi tersebut maka secara alam bawah sadar kita akan berusaha memberikan pelayanan secepat dan seramah mungkin kepada pengunjung. 

Bayangkan ketika pengunjung baru masuk di restoran, kita dengan ramah menyambutnya bahkan menuntunnya ke tempat duduk yang diinginkan. Memberikan sapaan dan senyuman ramah, menjelaskan menu kepada konsumen dan bahkan ketika orderan sudah dipesan. Kita memberikan pernyataan, "mohon ditunggu sebentar orderan bapak/ibu akan segera disajikan. Apabila dalam 10 menit pesanan bapak/ibu belum diantarkan, mohon diinfokan kepada saya. Terima kasih mohon ditunggu sebentar".

Seandainya saya sebagai pengunjung di restoran tersebut tentu saya merasa senang karena dilayani dengan baik sejak baru masuk ke restoran hingga pesanan selesai diantarkan. Kepuasaan ini tentu didapat dari si karyawan yang memahami visi perusahaan. 


Tentu ini akan menjadi prestasi tersendiri bagi si karyawan. Atasan yang bijak dan selalu mengontrol kinerja anak buahnya akan bangga dan menjadikan performa si karyawan ini sebagai contoh yang perlu diterapkan. 

Jangan kaget misalkan si anak bawang yang baru kerja beberapa minggu sudah mampu mencuri perhatian atasan. Ini karena si anak bawang mampu memahami visi perusahaan dan menunjukkan performa kerjanya untuk mendukung visi tersebut.

2. Bekerjalah Selangkah Lebih Baik Dari Senior
Hal ini perlu ditanamkan pada diri kita yang saat ini masih berstatus anak bawang di perusahaan. Bahkan cara berpikir seperti ini dapat menjadi pembuktian kepada senior yang meng-underestimate kemampuan kita. 

Kita dapat memulai dari hal kecil seperti datang lebih awal dari senior serta berusaha menyelesaikan tugas di hari itu juga. Kebanyakan para senior karena sudah paham situasi dan lingkungan kerja lebih banyak menyepelekan kerjaan. 

Akan sering menemukan staff senior yang akan mengobrol di jam kerja, bermain sosial media dan menonton youtube bahkan ketika pekerjaan belum selesai saat jam pulang kerja. Mereka akan melanjutkan tugasnya esok hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun