Mohon tunggu...
Indra Furwita
Indra Furwita Mohon Tunggu... Aircraft Engineer -

Aviation & Travel Enthusiast, juga berkarya di IG @FlightEnjoyneer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Apa Sih Rasanya Seks Itu?

9 Maret 2011   18:16 Diperbarui: 13 Juni 2017   13:30 1140248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bebz, ntar malam ada acara gak?" tanya Aldi "Hmmm... Gak ada sih. Emang kenapa?" Lina bertanya kembali. "Malam ini jalan yuk!" "Boleh, tapi jam 7-an ya?" "Sippp" tutup Aldi mengakhiri pembicaraan teleponnya. Aldi dan Lina sudah 4 bulan ini berpacaran. Mereka sudah merasa sangat mengenal dengan waktu yang sesingkat itu. Sudah genap 2 tahun mereka kuliah di kampus dan angkatan yang sama pula. Di kota Jogja inilah mereka berkenalan dan akhirnya berkomitmen untuk menjalin hubungan tak resmi, pacaran. Aldi remaja yang pandai bergaul, dan dulunya terkenal playboy. Saat masih duduk di bangku SMA itu sudah menjadi hal biasa oleh rekannya. Sedangkan Lina adalah mahasiswi yang terpandang di kampusnya, karena kecerdasan lebih yang dimilikinya. Tak heran jika setiap tahunnya biaya kuliah selalu mengandalkan beasiswa. Mereka berdua berangkat dari luar daerah Jogja. Malam ini adalah malam minggu, seperti biasa kawula muda selalu mengaitkannya dengan hura-hura dan waktu untuk berduaan dengan kekasih. Begitupun dengan Aldi dan Lina, sebagai remaja tentu mereka juga ingin warna tersendiri dalam mempererat hubungan mereka. "Hai sayang... Sudah siap" sambut Aldi melihat pacarnya menunggu di teras kos. "Ihhh... Sudah lama tahu nuggunya!" gerutu Lina pertanda kesal pada Aldi karen telat. "Kita mau kemana nih?" tanya Aldi "Kaliurang aja yuk!" "Ok Bebz!" Aldi lantas menarik gas motornya berlaju kencang.

(*-*)

"Yahhh... Kok hujan sih?" keluh Lina

"Kita berhenti dulu ya?" usul Aldi

"Ya deh"

Mereka berteduh di bawah sebuah kios yang sudah tutup. Lina merasa kedinginan, karena hanya memakai hot pan dan T-shirt putih lengan pendek. Sadar akan hal itu, Aldi menyematkan jaketnya ke tubuh pacarnya.

Tak berapa lama setelahnya, hujan agak reda. Tapi waktu sudah menujukkan pukul 20:00, itu artinya tak banyak lagi waktu untuk berduaan.

"Bebz, kita ke kosku aja yah?" usul Aldi

"Ngapain? lagian masih hujan"

"Kita makan malam di sana aja, di sebelah kos kan ada mini cafe tuh. Ntar kita pesan makanan, terus makan di kos aja"

"Terserah deh, tapi jangan malam-malam. Jam 10 kosku dikunci tuh sama Ibu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun