Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Suster Amelia

3 September 2021   20:34 Diperbarui: 3 September 2021   20:39 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Burhan selamat. Meskipun ia harus terbaring selama satu bulan di rumah sakit. Koma dan hilang ingatan. Bertahun-tahun ia tinggal di pusat perawatan mental. Hingga, ia dapat kembali ke masyarakat dan bekerja sebagai tenaga keamanan. 

Sementara Amelia dan anak gadisnya, Chaca, dinyatakan meninggal di tempat. Jenazah mereka, sempat tersimpan di paviliun tiga sembilan. Namun tidak diketahui pasti. Lokasi pemakaman, dan siapa yang mengambil jenazahnya.

"Amelia," bisiknya lirih.

Dada Burhan seperti terbakar, nafasnya memburu. Kesedihan bergejolak di dalam hati. Orang-orang yang mengenalnya, tak pernah berusaha mengingatkan pada masa-masa suram. 

Mereka membiarkan ia lupa. Masa lalu, keluarga dan kebahagiaan yang direnggut paksa oleh waktu dan ingatan yang memudar di kepala. 

Terkadang kenyataan pahit harus ditelan sebagai obat. Daripada harus menyimpan rasa sakit yang dapat muncul tiba-tiba.

**

Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.

Indra Rahadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun