Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ampun, Bang Jago

29 Desember 2020   11:50 Diperbarui: 29 Desember 2020   11:57 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ampun, Bang Jago by Pixabay

"Ampun, Bang Jago." Terengah-engah, Jerry memohon.

"Mau lari kemana, hah!" Ucap Bang Jago.

"Bayar utang! Atau nyawa melayang," ancamnya.

"Lagi tipis, Bang," jawab Jerry.

"Tipis, apanya tipis?!" Sentak Bang Jago, seraya menarik Jerry, untuk berdiri.

Jerry mengeluarkan dompet dan berkata, "dompet, Bang." 

"Sini, dompetnya!" Pinta Bang Jago.

"Ini, Bang. Bentar ya, saya kebelet," ucap Jerry. Terlihat membuka resleting celananya. Dan buru-buru berlari ke sebuah gang di antara deretan pertokoan tersebut.

"Aduh, kebangetan si Jerry!" Omel Bang Jago. Setelah melihat isi dompet buruannya tersebut.

Sambil membanting dompet Jerry, ia berkata," dompet dekil, isi dua rebu perak!"

Saat mengetahui Jerry sudah kabur, Bang Jago hanya bisa menggaruk-garuk kelapa plontosnya. Tak habis pikir, ada manusia sejenis Jerry. Licin seperti belut, tahan banting dan pintar berkelit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun