Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana agar Bisa Benar-benar Kaya, Bukan Sekadar Gaya?

7 Oktober 2017   08:19 Diperbarui: 7 Oktober 2017   08:23 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: indiraabidin.com

 Seperti yang kita bahas di "Kaya atau gaya"....

Kondisi perekonomian saat ini memaksa banyak perusahaan untuk makin efisien, ramping dan cekatan. Terjadi perampingan usaha di mana-mana. Nah, banyak yang panik dan stress. Berbagai penyakit muncul karena tak siap menghadapi kondisi ini. Yang pensiun pun panik karena sumber penghasilan yang tadinya selalu ada kini tak ada lagi. 

Ada enam tingkat kemakmuran, dari tingkat preman sampai mapan. Kita ada di mana? Apakah kita punya gaji tapi masih dalam kondisi preman? Atau sudah mapan dan tenang sehingga apapun yang terjadi kita bisa tenang dan kondisi keuangan keluarga tak terganggu.

Nah bagaimana agar kita bisa mempersiapkan kemakmuran sedini mungkin, berapapun gaji yang ada?

Mbak Lyra Puspa, dalam bukunya, Income Pentagon, memberikan rumus "Income Pentagon" untuk membantu kita mengelola kemakmuran.

Apa saja rumus tersebut?

Income pentagon dalam

*Silaturahmi*

Silaturahmi memanjangkan umur, dan membawa rizki. Benar sekali. Dengan silaturahmi akan banyak terbuka jalur-jalur dan jaringan-jaringan yang bisa membuka kesempatan rizki. Niatkan untuk membantu sebanyak-banyaknya orang dengan skill dan ilmu yang kita punya. Insya Allah hal ini akan membantu kita memperlancar rejeki.

*Integritas*

Integritas adalah syarat kepercayaan. Tanpa kepercayaan, rizki apapun tak akan lancar dan berlanjut. Bangun kebiasaan hidup jujur apa adanya, bersih dan transpran. Kalau ada yang harus ditutup-tutupi dan rahasia, hati-hati dan jauhi saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun