Bekasi -- Aula SMAN 2 Kota Bekasi tampak lebih hidup pada Senin, 23 Juni 2025. Sebanyak 42 guru SMA/MA yang tergabung dalam MGMP Fisika Kota Bekasi hadir dengan semangat belajar yang tinggi. Mereka bukan sedang mengajar, melainkan menjadi peserta pelatihan "Optimalisasi Pengembangan Modul Inovatif Berbasis Deep Learning" yang  dibantu oleh Universitas Indraprasta PGRI Jakarta melalui LPPM sesuai dengan Kontrak Pengabdian kepada Masyarakat Nomor: 0711/SP3M/KPM/LRPM/UNINDRA/VI/2025
Pelatihan ini lahir dari keprihatinan atas rendahnya penggunaan modul inovatif di kelas. Observasi awal menunjukkan, 70% guru masih mengandalkan modul konvensional yang hanya menekankan hafalan, belum menyentuh kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Padahal, pembelajaran Fisika menuntut keterkaitan dengan kehidupan nyata.
Tim dosen yang menginisiasi program ini mengusung pendekatan participatory action learning. Guru dilibatkan aktif sejak tahap awal: dari pemetaan kebutuhan melalui diskusi, hingga praktik menyusun modul. "Kami ingin guru merasa memiliki hasil pelatihan ini, bukan sekadar penerima materi," ungkap salah satu fasilitator.
Hasilnya cukup mengejutkan. Setelah pelatihan, penguasaan pengetahuan dan kemampuan guru dalam menyusun modul meningkat 55%, sementara kreativitas dan keterampilan melonjak 70%. Bahkan, angket kepuasan mencatat skor rata-rata 84% menandakan sebagian besar peserta puas dan merasakan manfaat nyata.
"Pelatihan ini memberi kami energi baru. Kami jadi lebih percaya diri untuk mengajar Fisika dengan cara yang berbeda, lebih kontekstual dan menyenangkan," tutur salah seorang guru peserta.
Tidak berhenti di sini, MGMP Fisika Kota Bekasi didorong untuk membentuk komunitas praktik baik, mengadakan diskusi rutin, dan mendiseminasikan modul hasil implementasi. Rencana penyusunan buku saku juga tengah disiapkan agar lebih banyak guru bisa merasakan manfaatnya.
Program ini diharapkan menjadi titik awal perubahan. Dengan modul inovatif berbasis deep learning, guru Fisika tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga menginspirasi siswa untuk berpikir lebih dalam, mengaitkan konsep dengan kehidupan nyata, dan menumbuhkan rasa ingin tahu.
Inovasi dari kelas ini diyakini mampu membawa dampak lebih luas: meningkatkan mutu pembelajaran Fisika sekaligus memperkuat profesionalisme guru di Kota Bekasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI