Mohon tunggu...
Indi Uliarti
Indi Uliarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang yang disiplin dengan waktu dan suka rebahan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stres dengan Pikiran Sendiri

22 Juli 2023   13:44 Diperbarui: 22 Juli 2023   13:55 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi  sedang Stres (Sumber: https://pin.it/uy6A4cT)

Sekarang banyak remaja memikirkan sesuatu yang tidak penting. Sehingga pikiran itu selalu menghantui dan membuat gelisah kalian serta dapat berujung stres, remaja maupun mahasiswa sekarang sering kali mengeluh stres sama semua hal yang dihadapi. Jadi kata stres sudah sangat populer dan tidak asing bagi remaja dan mahasiswa. Lantas, apa definisi dari stres dan dampak buruknya bagi kesehatan ?

Definisi singkat sttres adalah reaksi atau respon tubuh terhadap tekanan mental atau beban kehidupan. Sedangkan menurut WHO Stres adalah respon tubuh yang sifatnya non spesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Misalnya bagaimana respon tubuh seseorang manakala yang bersangkutan mengalami beban pekerjaan yang berlebihan. Bila individu sanggup mengatasinya artinya tidak ada gangguan pada fungsi organ tubuh, maka dikatakan yang bersangkutan tidak mengalami stres.

Sumber stres dalam konteks mahasiswa ada empat yaitu interpersonal, intrapersonal, akademik, dan lingkungan. Interpersonal adalah stressor yang dihasilkan dari hubungan dengan orang lain, misalnya konflik dengan teman, orang tua, atau pacar. Intrapersonal adalah stressor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri, misalnya kesulitan keuangan, perubahan kebiasaan makan atau tidur, dan kesehatan menurun. Akademik adalah stressor yang berhubungan dengan aktivitas perkuliahan dan masalah yang mengikutinya, misalnya nilai ujian yang jelek, tugas yang banyak, dan materi pelajaran yang sulit. Lingkungan adalah stres yang berasal dari lingkungan sekitar, selain akademik, misalnya kurangnya waktu liburan, macet, dan lingkungan tempat tinggal yang tidak nyaman.

Individu yang mengalami stres akan mengalami kesulitan dalam memanajemen kehidupannya, sebab stres akan memunculkan kecemasan dan sistem syaraf menjadi kurang terkendali. Dampak lainnya yaitu: tekanan darah meningkat, asam lambung meningkat sehingga terasa kembung dan mual, sedangkan stres yang berkepanjangan akan berdampak pada depresi yang selanjutnya berdampak pada fungsi fisiologis manusia, diantaranya gagal ginjal dan stroke.

Faktor yang menimbulkan stres disebut stressor, diantaranya yaitu : 

Pertama stres fisikobiologis. Misalnya, penyakit yang sulit disembuhkan, cacat fisik atau kurang berfungsinya salah satu anggota tubuh, dan postur tubuh yang dipersepsi tidak ideal.

Kedua stres psikologis. Misalnya, berburuk sangka, frustasi karena gagal memperoleh sesuatu yang diinginkan, hasud, sikap permusuhan, perasaan cemburu, konflik pribadi, dan keinginan diluar kemampuan.

Ketiga stres sosial. Misalnya, hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis, perceraian, pengangguran, kematian, pemutusan hubungan kerja, kriminalitas, dll.

Cara untuk mengatasi stres yaitu dengan tidak memusingkan hal-hal kecil,  pola makan yang sehat dan bergizi, memelihara kebugaran jasmani, latihan pernapasan, latihan relaksasi, melakukan aktivitas yang menggembirakan, berlibur, menjalin hubungan yang harmonis, menghindari kebiasaan yang jelek, merencanakan kegiatan harian secara rutin, memelihara tanaman dan binatang, meluangkan waktu untuk diri sendiri (keluarga), dan menghindari diri dalam kesendirian. 

Menangkap stres dan menanganinya tepat waktu adalah cara anda  menghindari stres berubah menjadi sesuatu yang  jauh lebih mengkhawatirkan. Jika kalian bisa mengendalikan stres dengan tenang, seharusnya kalian dapat menghilangkan stres itu dan dapat merasakan kedamaian yang selama ini dijalankan.

Tenangkan pikiran anda dengan relaksasi dan berpikir positif!

Referensi:

Hawari. (2011). Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun