Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membuat Konten Kucing untuk Berbagi Keunyuan dan Kelucuan

18 Oktober 2024   22:13 Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:52 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tutu and Me (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Klik.

Saya mengirimkan sebuah link instagram di sebuah pesan whatsapp untuk sahabat saya yang seorang cat lover. Link instagram yang sering saya kirimkan ke sahabat saya itu biasanya berisi tingkah polah anabul alias kucing yang lucu-lucu menggemaskan, kadang mengharukan. 

Kalau rindu ngobrol sama sahabat saya, memang kadang untuk mengawali obrolan, obrolan tentang kucing adalah pintu masuk yang paling tepat.

Sahabat saya adalah the real cat lover. Paling tidak, itu menurut saya. Saya tahu di luar sana masih banyak orang yang gila kucing bahkan lebih dari sahabat saya. Tapi orang yang di luar sana itu kan tidak saya kenal secara pribadi. Baru sahabat saya itulah satu-satu cat lover yang saya kenal secara pribadi.

Cat lover yang nggak kaleng-kaleng ya, karena sahabat saya memelihara 18 ekor kucing di dalam rumah, tidak termasuk kucing-kucing liar yang rutin ia beri makan di luar pagar.

Wawa mengintip di pagar (Sumber: dokpri)
Wawa mengintip di pagar (Sumber: dokpri)

Ke-18 kucingnya itu pun tidak tiba-tiba ia miliki. Bukan pula hasil kucingnya yang beranak-pinak, karena sahabat saya rajin mensteril kucingnya.

Kucing-kucing itu sebagian besar adalah kucing hasil rescue. 

Dulu saat kami masih bekerja di kantor yang sama, banyak kucing liar di sekitar kantor. Mereka betah berkeliaran di sekitar kantor, karena sahabat saya selalu membawa pakan kucing dan rajin memberi mereka makan. 

Dan selalu ada kucing yang memelas entah itu anak kucing yang masih kecil, kucing kurus dengan tubuh penuh koreng, atau kucing yang tertabrak dan berlumuran darah - asal belum mati - selalu berusaha diselamatkan oleh sahabat saya tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun