Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Limbah Dapurmu, Sudahkah Ramah Lingkungan?

30 September 2021   11:16 Diperbarui: 1 Oktober 2021   15:00 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya mungkin saja, asal kita niat melakukannya. Dan sudah banyak pula orang yang memraktikannya.

Kalau saya? Tentunya belum.

Sampah saya masih 'gemuk'. Tapi dalam artikel ini kita coba saja untuk memilah sebetulnya sampah yang mana yang bisa kita minimalkan. Semoga bermanfaat, ya. 

Pertama klasifikasikan sampah apa yang biasa dihasilkan sehari-hari. Kalau saya biasanya sisa makanan matang, sisa makanan mentah yang tidak jadi diolah dan membusuk dalam kulkas, sampah sayur dan kulit buah, minyak jelantah, botol plastik bekas, wadah bekas bahan makanan, wadah bekas sabun, shampoo dan kosmetik, stereofoam bekas, bungkus snack, plastik laundry, bekas bungkusan paket, pakaian bekas, dll.

Nah, sekarang bagaimana penanganan seharusnya, dan apa yang sudah saya lakukan untuk meminimalkan sampah-sampah tersebut di atas:

Ilustrasi tempat pembuangan sampah | foto oleh Kelly Lacy dari Pexels
Ilustrasi tempat pembuangan sampah | foto oleh Kelly Lacy dari Pexels

1. Sisa makanan matang

Sisa makanan matang bisa diminimalkan setelah memahami kekuatan anggota keluarga dalam menghabiskan makanan.

Biasanya di sini ibu (atau siapapun yang bertugas memasak di rumah), yang harus pandai-pandai mengukur volume makanan yang harus dimasak dan bisa dihabiskan.

Saya biasanya memasak dalam porsi kecil setiap kali akan makan, untuk meminimalisasi sisa makanan. Kalaupun ada sisa, itu sesedikit mungkin dan kalau saya belum terlalu kenyang, bisalah masuk perut biar ndak usah nyampah lagi (itulah kenapa ibu-ibu banyak yang montok, hahaha, sering sapu bersih tiap malam).

2. Sisa makanan mentah yang membusuk dalam kulkas

Nah, ini juga nyaris sama dengan poin pertama. Ibu harus dapat memperhitungkan bahan makanan yang bisa ia habiskan secara regular.

Food preparation sangat membantu mengelola bahan makanan secara berkala. Kalau perlu direncanakan juga menu dalam seminggu agar semua terkontrol dengan baik. Dalam hal ini saya masih harus banyak belajar.

3. Sampah sayur dan kulit buah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun