Mohon tunggu...
Indah Dwinta
Indah Dwinta Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Kehidupan

Sunyi Kuntum Berbaju Malam

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Susah Move On, Pertanda Setia

9 Januari 2021   10:44 Diperbarui: 13 Januari 2021   14:12 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Geulgram | Tim Marshall

Ayo move on dong! Kata-kata ini sering terucap dari seseorang kepada kawan atau sahabatnya. Tapi pernahkah terpikir, bahwa susah move on adalah tipikal yang setia kepada pasangannya?

Dari berbagai pengalaman para sahabat, juga dari pengalaman sendiri. Eheemm, senyum-senyum deh. Salah satu hal yang membuat seseorang susah move on ternyata, kesulitan untuk jatuh cinta lagi.

Bukan karena masih menyimpan kenangan pahit dan manis yang teramat dalam, atau trauma pada patah hati, bukan itu.

Yang lebih prioritas dari itu semua adalah kenyamanan. Tidak semua orang baik mampu memberi kenyamanan, atau tidak bisa kenyamanan itu tumbuh karena ketampanan dan kecantikan.

Bisa dibilang, kenyamanan yang susah ditemukan adalah hal yang membuat seseorang bertahan dengan kesendiriannya.

Kenyamanan boleh jadi sebuah kejutan atau hadiah dari interaksi kita kepada seseorang, tumbuh begitu saja tanpa ditanam lebih dulu.

Karena kenyamanan yang sangat berharga itu, ditambah dengan perihal-perihal lainnya yang membuat seseorang kesulitan untuk jatuh cinta lagi, sehingga membuat dirinya bertahan pada sosok yang sudah berlalu.

Kenyamanan dan kesetian sama-sama mahal, harta karun yang sulit ditemukan. Dua hal ini terikat satu sama lain dalam diri seseorang yang susah move on.

Tetapi hidup terus berjalan, tetap bertahan pada kenyamanan masa lalu, atau melepaskannya, menjadi pilihan setiap pribadi masing-masing. Dari semua ini yang wajib kita percaya adalah, jodoh tak akan ke mana, meski mungkin, si dia suka jalan ke mana-mana.

Salam cinta!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun