Ya Allah, Inikah Cinta?

Cinta..  Oh cinta... 

Ia adalah rasa yang selalu membuat hati ini berdebar-debar karenanya. 

Baik itu rasa cinta kepada-Nya,  Sang penguasa jagat raya beserta isinya.  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 

Ataupun perasaan cinta kepada utusan-Nya,  Rasulullah yang telah mendedikasikan setiap waktunya demi tegaknya agama ini. 

Begitu pula dengan cinta terhadap kedua orang tua kita,  yang mana mereka telah berjuang banting tulang demi kebahagiaan kita,  anak-anaknya. 

Dan yang tak kalah membuat berdebar-debar adalah perasaan cinta terhadap si 'dia'.  Si 'dia' yang kerap kali membuatmu tersenyum - senyum sendiri karena nya. 

Ya,  cinta adalah fitrahnya manusia.  Yang membuat kehidupan ini lebih berwarna.  Namun di sisi lain,  syahwat pun adalah sebuah fitrah,  siapapun dan bagaimanapun kita. 

Sehingga jika perasaan cinta ini tidak ditempatkan dalam wadah yang tepat,  maka tidak ada yang kita dapatkan kecuali kemadharatan,  kemadharatan dan kemadharatan. 

Karena wadah yang salah,  betapa banyak yang telah kehilangan kehormatannya sebelum waktunya,  yang sudah hamil sebelum menikah,  yang telah melakukan aborsi dengan berbagai macam cara,  yang cita-citanya terbengkalai karena ngurusin si pacar,  yang masa mudanya berantakan karena disibukkan dengan kegalauan-kegalauan yang tiada gunanya dan beragam kemadharatan lainnya. 

Sahabatku.. 

Cinta pun adalah sesuatu yang positif.  Maka tentu haruslah terealisasi dalam hal yang positif pula.  Namun jika realita yang terjadi justru sebaliknya..  Maka jelas..  Itu bukan cinta..! Itu bukan sayang..!