Selama mengikuti Program Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Gondanglegi, penulis memperoleh berbagai pengalaman baik yang memberikan dampak signifikan dalam pengembangan diri sebagai calon pendidik profesional. Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat mengajar secara langsung di kelas X-2 dan XI-2. Pengalaman ini memberikan kesempatan untuk memahami karakteristik siswa yang beragam dan menyesuaikan metode pengajaran sesuai kebutuhan mereka. Penulis juga terlibat aktif dalam menyusun perangkat pembelajaran, seperti Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), modul ajar, LKPD, dan lembar penilaian, yang menjadi pengalaman penting dalam menyiapkan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Selain itu, keterlibatan dalam pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) melalui program MathClub menjadi tantangan tersendiri. Melalui kegiatan ini, penulis mengasah kemampuan dalam menyampaikan materi tingkat lanjut serta strategi penyelesaian soal olimpiade secara intensif dan interaktif.
Tak hanya dalam bidang akademik, penulis juga memperoleh pengalaman baik dari kegiatan non-akademik, seperti piket tata tertib, piket Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan piket perpustakaan. Kegiatan ini memberikan pemahaman bahwa tugas pendidik tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga mencakup tanggung jawab dalam menjaga keteraturan, kedisiplinan, dan budaya sekolah yang kondusif. Penulis juga berpartisipasi dalam pelaksanaan seminar kesehatan mental yang bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya resiliensi dalam menghadapi tekanan akademik dan tantangan masa depan. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan manajerial dan kerja sama tim, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan karakter siswa.
Di sisi lain, pengalaman administratif seperti pendataan nilai siswa memberikan gambaran nyata mengenai pentingnya tata kelola dan dokumentasi dalam mendukung kelancaran proses pendidikan. Selama pelaksanaan program, penulis juga merasakan peningkatan kemampuan komunikasi, public speaking, dan adaptasi sosial melalui interaksi dengan siswa, guru, dan warga sekolah lainnya. Program Asistensi Mengajar ini menjadi sarana berharga untuk membangun relasi profesional dan memperluas jaringan yang bermanfaat di masa depan. Secara keseluruhan, seluruh rangkaian pengalaman ini memperkaya wawasan penulis, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperkuat komitmen untuk terus berkembang sebagai pendidik yang profesional, kreatif, dan responsif terhadap dinamika dunia pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI