Mohon tunggu...
indahretno arumsari
indahretno arumsari Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa transfer S1 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seni dan Estetika

28 Desember 2010   07:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:18 10118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Tahap Scribbling sampai 4 tahun

Perkembangan seni rupa anak dilihat dari karakteristik gambar, penyajian ruang dan penyajian gambaran orang pada karya gambar anak secara garis besar adalah: Tahap scribbling dimulai dengan gambar yang tidak beraturan, kemudian sejalan dengan pengendalian motorik menjadi scribbling yang terkontrol, dan akhirnya menjadi scribbling yang mempunyai makna bagi dirinya sendiri.

b. Tahap Preschematic atau prabagan 4-7 tahun

Dimulai dengan menggambar suatu objek. Karakteristik gambarnya terdiri dari bangun geometri, bersifat relatif dan subjektif bermakna pribadi. Penyajian ruang; objek mengapung, kertas kadang berputar, proporsi antar objek belum ada. Penyajian gambar orang; kepala dan kaki menjadi objek pengembangan, tangan mulai dilengkapi.

c. Tahap Schematic (Pencapaian konsep bentuk) 7-9 tahun

Karakteristik pengembangan konsep dengan pengulangan perubahan dipengaruhi pengetahuan aktif tentang lingkungan, menggambar konsep dari ciri-ciri bukan persepsi, goresan tegas, langsung, pipih. Penyajian ruang; mendirikan objek tegak pada garis dasar, pengaturan objek dalam dua dimensi, gambar menyebar ke seluruh bidang. Gambar orang; pengulangan bagan, badan terlukis secara geometris, lengan dan kaki mulai diisi dengan penempatan benar dan proporsi dipengaruhi emosi.


d. Tahap Realis (9-12 tahun)

Pada tahap ini karakteristik gambar secara lebih baik telah siap untuk lebih rinci, ia memiliki kesadaran diri terhadap gambar-gambarnya, lebih siap untuk menampilkan fisik lingkungan, karakteristik lingkungan lebih menonjol dibanding kealamiahannya, belum memahami bangun dan bayangannya. Penyajian ruang; mendasarkan pada garis sehingga gambar nyata tapi masih tumpang tindih, mulai menghubungkan antar dua benda, mengetahui awan sebagai garis horison, berusaha menunjukkan hal yang tersembunyi melalui ukuran benda-benda. Penyajian gambar manusia bagian-bagian tubuh mulai terpisah, figur lebih jelas.

2. Perkembangan Gerak/Tari

Pada usia 5 tahun gerakan anak telah mempunyai irama gerakan yang banyak, interpretasi cukup baik, dapat melakukan gerakan mars, dapat menyesuaikan diri dalam permainan nyanyi dengan gerak tariyang sederhana. Pada usia 7-8 tahun anak mampu melakukan improvisasi gerakan dan mengatur gerakan dengan irama musik (tepuk tangan dengan tempo tertentu, alat musik dengan irama tepat). Pada usia ini anak mampu menerima berbagai instruksi yang rumit dan dapat mempelajari tarian rakyat sederhana menurut petunjuk orang dewasa (Saragih. 1994).

Gabbard (1987) menyajikan fase kemampuan gerak anak sebagai berikut: (a) pranatal - masa pertumbuhan atau sampai 0,5/1 tahun; merupakan fase reflexsive atau melakukan gerak secara reflek dengan karakteristik perilaku menghisap, merengut, meregang, dan memanjang, (b) masa pertumbuhan 1-2 tahun; merupakan fase elementer belum sempurna yang ditandai perilaku berguling , duduk, merangkak, berjalan, menarik, (c) fase fundamental gerakan dasar dan ketangkasan tanggapan 2-7 tahun ditandai dengan locomotor, non locomotor, gerak manipulatif, gerak dasar, (d) fase spesifik merupakan masa perbaikan kemampuan dasar dan gerak dasar. Penggunaan dasar dalam tari khusus,permainan olahraga, senam dan kemahiran dalam beraktivitas, (e) masa remaja mulai 12 tahun sebagai masa spesial yanng ditandai rekreasi atau persaingan mencapai tingkat aktivitas tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun