Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Secangkir Kopi Panas Menemani Buka Puasa di Trotoar Lottemart Meruya Utara

15 Maret 2025   13:05 Diperbarui: 15 Maret 2025   12:52 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir Kopi Panas Menemani Buka Puasa di Trotoar Lottemart Meruya Utara

Dokpri
Dokpri

Berbuka puasa  dimasjid, di rumah, divwarung makan atau bahkan restoran sekalipun sudah biasa tidak ada tantangannya karena semua menu sudah tersedia  namun pernahkan anda membayangkan saat Magrib tiba berada dalam posisis dipinggir jalan, tentu  bagi yang biasa hidup manja mungkin suasana ini menjadi tsunami, tetapi tidak bagi saya hal biasa sebagaimana pengalaman berharga di hari Selasa sore, (11 maret 2025) saat ada sebuah undangan dari Sudin Bina Marga (SDBM)Kota Jakarta Barat  dan saya janji dengan salah seorang kawan untuk bertemu langsung dilokasi acara untuk  penandatanganan komitmen bersama di gudang Sudin Bina Marga sesuai undangan acara dimulai  jam 14.00  lokasi acara digudang Jl. Topas Raya No.77, RT.6/RW.11, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, namun rupanya lokasi ini teramat asing bagi kawan saya sehingga dari jam 14.00 sampai menjelang sholat Ashar belum juga menampakkan bayang-bayangnya mulailah timbul kekhawatiran pada diri saya  jangan-jangan gak bisa datang akhirnya saya putuskan untuk keluar dari lokasi acara untuk menunggu diluar namun tetap saja hilal kedatangannnya belum nampak  hingga menjelang kumandang Adzan Magrib akhirnya saya harus memutuskan untuk segera membatalkan puasa mengingat bahwa sunnahnya adalah segera berbuka jangan ditunda-tunda bukankah dengan menyegerakan berbuka puasa akan mendapatkan pahala, menjaga kesehatan, mendapatkan keberkahan, dan tentu saja mengikuti  teladan Rasulullah SAW

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

 persoalan kemudian adalah menu untuk berbuka bagaimana ? saat berpikir tiba-tiba mata saya tertuju pada sebuah warung kecil yang ada di depan pintu gerbang masuk ke gudang lottemart tanpa pikir panjang akhirnya saya  membeli sebotol air mineral, roti, dan tidak ketinggalan secangkir kopi panas sebagai minuman pavorit saya  terlebih saat belum hadirnya seorang kawan menjadi beban tersendiri maka kehadiran secangkir  kopi panas menjadi  pelarian singkat yang bisa meringankan beban pikiran, tidak sekedar itu secangkir kopi telah menjadi ritual yang tak tergantikan untuk mengusir rasa penat, mengusir lelah, dan sebaliknya memulihkan semangat hal ini ditandai dengan aroma yang khas hingga rasa yang kaya, bahkan menawarkan pengalaman sensorial yang bisa memberikan kenyamanan karena itulah sebuah rutinitas bagi saya bahwa kehadiran secangkir kopi panas saat berbuka puasa hukumnya menjadi wajib tanpa secangkir kopi terasa seperti ada yang kurang, terlebih dalam penelitian konon menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, dengan  segala manfaat dan kenikmatannya, tak heran jika kopi terus menjadi pilihan utama untuk mengatasi penat dan menambah semangat, jadi saat merasa lelah dan membutuhkan dorongan energi, tak ada salahnya untuk menikmati secangkir kopi saat berbuka puasa  dan coba saja merasakan sensasinya.

Dokpri
Dokpri

Namun persoalannya tidak ada pilihan tempat yang menarik selain trotoar sebagai alas duduk untuk berbuka puasa sambil seruput kopi sesekali mata saya melihat kejalan raya dengan lalu lintas yang sangat padat maklum menjelang magrib, dan ramainya lalu lintas, ditambah hembusan angin yang semakin kencang dapat menambah  suasana berbuka menjadi lebih nikmat karena berada di alam terbuka, sensasi buka puasa di trotoar bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan namun harus tetap dilakukan dengan cara-cara sehat dengan cara minum air putih terlebih dahulu , mengkonsumsi makanan dan minuman secara perlahan walaupun dalam kondisi sangat sempit sekalipun , memilih  menu buka puasa yang sehat dan lezat karena itulah saya lebih memilih roti disamping bisa menghilangkan rasa lapar roti juga mengandung serat, lemak, dan protein yang penting bagi tubuh, bahkan  saking asyiknya menikmati sensasi buka puasa dengan seruput kopi ditrotoar yang tidak jauh dari jalan raya tersadar kalau saya belum menunaikan ibdah Sholat Magrib beruntung didalam gudang lottemart ada sebuah masjid sambil minta izin kepetugas penjaga pintu gerbang untuk menumpang sholat, selesai sholat Magrib kawan saya baru tiba masih  terlihat diwajahnya raut lelah namun kami berdua tetap bahagia mengingat tim dari SDBM masih ada dilokasi sehingga kami bisa menyelesaikan tugas dengan baik meskipun ada perasaan malu karena terlambat. Demikian semoga bermanfaat

Sabtu, 15 Maret 2025

Kreator Kompasiana : Inay Thea, Pondok Damai Cileungsi, Kab Bogor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun