Kreatif Belajar di Era Pandemi

Selama pandemi banyak tantangan yang dihadapi oleh banyak orang, khususnya bagi orang tua dan tenaga pendidik pada anak usia dini. Kegiatan belajar dan bermain anak sangat dibatasi. kegiatan tatap muka di sekolah ditiadakan untuk waktu yang lama. 

Hal ini banyak membuat para orang tua berpikir untuk tidak menyekolahkan anaknya selama masa pandemi, padahal pentingnya pendidikan anaku usia dini itu sangat diperlukan. Pada anak usia 4-6 tahun, perkembangan kognitif, bahasa, motorik, sosial dan emosional anak sedang berkembang dengan pesatnya. 

Beruntungnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, kegiatan belajar mengajar digantikan dengan belajar DARING (dalam jaringan). 

Saat ini banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang mendukung kegiatan belajar mengajar anak usia dini. Meskipun sudah terbantu dengan adanya aplikasi-aplikasi pada smartphone, para tenaga pendidik masih perlu juga membangun kegiatan belajar yang menyenangkan untuk anak-anak usia dini.

Kegiatan pembelajaran anak usia dini, para guru atau tenaga pendidik harus selalu memiliki ide kreatif ketika mengajar guna membuat kegiatan belajar anak tetap menyenangkan, anak tidak cepat bosan, dan anak dapat berkembang sesuai dengan target pencapaian perkembangan anak. Terdapat tiga media belajar yang dapat digunakan untuk para tenaga pendidik yang dapat mendukung kegiatann belajar anak.

1. Video Conference/Group Call

Kegiatan tatap muka di tiadakan bukan berati anak berhenti mengikuti kegiatan belajar. Para tenaga pendidik dapat menggunakan aplikasi video conference atau video call dengan para siswa. 

Terdapat banyak aplikasi video conference yang tersedia dan dapat di unduh pada smartphone orang tua dan guru. Para tenaga pendidik dapat membuat grup call perkelas dan kegiatan belajarpun dapat berjalan seperti disekolah. Supaya tidak mudah jenuh dengan materi, tenaga pendidik dapat mengadakan ice breaking agar kegiatan belajar tetap menyenangkan.

Pada saat video conference guru dapat mengajak siswa untuk bernyanyi bersama, bermain tebak-tebakan, mendengarkan lagu, dan menonton bersama. Dengan begini para orang tua tidak perlu khawatir ketinggalan materi pembelajaran untuk anak-anaknya. Peran orang tua saat video conference juga diperlukan yaitu sebagai pendamping anak dan juga orang tua membantu anak untuk mengakses video conference.

2. Video pembelajaran

Tenaga pendidik dapat merekam video materi pembelajaran yang dapat di upload dan share di group kelas atau bisa juga dengan mengupload video pada platform media sosial.