Mohon tunggu...
Vox Pop

Kasus Mirna dan Investigasinya - The Trial

12 Agustus 2016   09:45 Diperbarui: 12 Agustus 2016   16:29 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Terlihat sudah adanya paper bag diatas meja saat mengantarkan cocktail; saat itu dilihat sedotan sudah ada didalam gelas VIC (Vietnamese Ice Coffee).

- Ada pegawai yang datang ke meja 54 untuk mengambil gelas cocktail yang sudah kosong (atau hampir kosong)

- Melihat minuman tersebut sudah berubah warna menjadi warna kunyit.

Kesaksian Ahli

Ada 3 Ahli yang dihadirkan sampai ke persidangan tanggal 10 Agustus 2016 kemarin: Ahli Kedokteran Forensik, Ahli Toksikologi, Ahli Digital Forensic.

IMHO ... dari ketiga ahli yang sudah memberikan kesaksiannya, saya pribadi menyenangi kesaksian dari Ahli kedokteran forensik karena kesaksian yang diberikan (menurut saya) jauh lebih netral ketimbang kesaksian ahli toksikologi dan ahli digital forensic yang kebetulan keduanya dari Kepolisian.

Ada beberapa hal yang saya catat dari kesaksian Ahli Kedokteran Forensik yang terkait investigasi

- Scope kerja yang diberikan oleh Penyidik adalah pengambilan sample dari lambung untuk uji toksikologi.

- Pengambilan sample dilakukan 3-hari setelah kematian; Jasad sudah di embalm (pengawetan).

- Ditemukannya tanda2 kerusakan pada lambung baik eksternal maupun internal.

- Reaksi racun Sianida itu sangat cepat; dalam kondisi korban sudah meninggal, otot2 akan ter-relaksasi sehingga uap / gas bisa lebih mudah terlepas dari dalam tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun