Mohon tunggu...
Vox Pop

Kasus Mirna dan Investigasinya - The Trial

12 Agustus 2016   09:45 Diperbarui: 12 Agustus 2016   16:29 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa Blackstone's Formulation menekankan tentang perlunya berhati-hati dalam menyajikan bukti2 yang presumptive?

Terus terang, saya bukan praktisi hukum ataupun lulusan sekolah hukum...tapi saya percaya bahwa definisi2 dasar dalam suatu hukum itupun harusnya tetap mengikuti logika. sama halnya dengan hukum2 dalam ilmu sains.

Melihat secara Logika dimana peradilan pada dasarnya adalah "praduga tidak bersalah" - dimana seorang tersangka adalah tidak bersalah sampai dibuktikan bersalah - maka bukti2 presumptive adalah sesuatu yang 180 derajat bertolak belakang dari praduga tidak bersalah ini.

Hah??? Kok Begitu??

Memang begitu. Bukti2 "presumptive" adalah bukti2 berdasar pada "presumption" ... berdasar pada sesuatu yang dianggap/diterima sebagai kebenaran sampai dibuktikan bahwa itu tidak benar.

Dalam aplikasinya secara umum, kalau Jaksa Penuntut menyajikan bukti2 presumptive (yang dianggap sebagai kebenaran sampai dibuktikan tidak benar), maka ... siapa yang harus membuktikan bahwa itu tidak benar? otomatis, pihak diseberangnya; Pengacara dan Terdakwa.

Maka dari itu ... bisa disimpulkan bahwa bukti presumptive adalah suatu 'dorongan' kepada pengacara dan terdakwa untuk membuktikan mereka tidak bersalah.

Ini sudah merupakan berkebalikan dari asas praduga tidak bersalah dimana terdakwa tidak bersalah sampai dibuktikan bahwa dia bersalah.

Lalu ... apa yang bisa kita lihat di Persidangan ini? seberapa banyak bukti data dan fakta obyektif yang disajikan? seberapa banyak bukti presumptive berdasarkan kesaksian (baik karyawan, juga ahli) yang disajikan?

Terus terang, saya tidak mengikuti semua tayangan peradilan kasus ini dari awal sampai yang terakhir per tanggal 10 Agustus kemarin, tapi salah satu yg menarik yg saya ingat adalah adanya statement2 mengenai bagaimana sikap/gesture/perilaku Jessica yg terlihat "cengengesan" tidak terbeban, tidak merasa bersalah dll.

Sudah pada pernah lihat video ini (https://www.youtube.com/watch?v=iscPxNdKoQs)??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun