Mohon tunggu...
Imilay Enjulopi
Imilay Enjulopi Mohon Tunggu... Mahasiswa - ada

how was your day?

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Optimis Hadapi Covid-19

20 Januari 2022   14:01 Diperbarui: 20 Januari 2022   14:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemanfaatan Media Sosial dalam pembelajaran selama Pandemi

Covid-19 (coronavirus disease) saat ini telah menjajah negara indonesia, dimana penyebaran virus ini sangat cepat. Bukan hanya di Indonesia, bahkan di penjuru dunia saat ini sedang mengalami krisis kesehatan akibat Covid-19 ini dan sudah memakan banyak korban jiwa. Semenjak pandemic ini juga menimbulkan adanya gaya hidup baru secara global seperti perubahan di sector ekonomi, social, dan pendidikan. Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 terus meluas, maka pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing, yaitu menjaga jarak dengan orang lain, atau menghindari kerumunan. Mengingat bahwa pendidikan merupakan sector penting dalam upaya pembangunan bangsa dan negara, maka proses pendidikan harus tetap dilaksanakan meskipun dalam kondisi Covid-19. Mulai dari siswa SD hingga mahasiswa jenjang perkuliahan, yang biasanya melakukan proses pembelajaran secara luring (Luar jaringan), tetapi semenjak adanya Covid-19 ini para siswa melaksanakan proses pembelajaran secara daring (Dalam jaringan). Tidak hanya para pelajar, para pegawai juga menerapkan sistem kerja WFH (Work from Home). Hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Para mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) tentu saja juga melakukan proses pembelajaran secara daring. Para dosen dapat memberikan materi pembelajaran dan berinteraksi secara online dengan mahasiswa menggunakan berbagai aplikasi seperti Zoom meeting, Whatsapp, Google meet, dan Website pribadi UNISA yaitu Lensa (E-Learning Universitas 'aisyiyah). Dengan melaksanakan proses pembelajaran secara daring ini tentu saja ada kekurangannya, terutama bagi mahasiswa yang tinggal di daerah yang terpencil dan mengakibatkan susahnya akses jaringan internet masuk ke daerah mereka, ini sangat menyulitkan mereka dan beberapa mahasiswa yang tinggal di daerah terpencil tersebut harus pergi ke perbukitan atau tempat lain yang jaringan internetnya lebih layak.

Kekurangan pembelajaran secara daring yang lain akibat Covid-19 ini adalah setiap siswa diharuskan memiliki fasilitas penunjang seperti smartphone, laptop dan tablet yang dapat digunakan untuk mengakses informasi dimanapun dan kapanpun, sedangkan tidak semua orang tua siswa mampu untuk membelikan fasilitas tersebut. Beberapa siswa juga menyatakan bahwa pembelajaran secara daring lebih susah untuk dipahami karena hanya berbatas dengan layar, tidak seperti pembelajaran tatap muka. Kelebihan pembelajaran secara daring ini yaitu tidak terbatas jarak, mencegah penularan Covid-19, dan teknologi seperti handphone, laptop, atau tablet lebih bermanfaat karena digunakan untuk googling atau mencari materi-materi pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun