Mohon tunggu...
ima oktavia
ima oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa

suka baca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kekuatan Cerita dalam Digital Marketing: Dari Hati jadi Aksi

16 Oktober 2025   20:20 Diperbarui: 16 Oktober 2025   20:18 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kekuatan Cerita dalam Content Marketing : Dari Hati jadi Aksi

Ima Oktavia

 Bayangkan sebuah merek yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga membagikan kisah yang mampu menggugah hati dan melekat dalam ingatan audiensnya. Di situlah letak kekuatan storytelling seni bercerita yang kini menjadi inti dari strategi content marketing modern. Dalam era digital yang serba cepat dan penuh banjir informasi, konsumen semakin kebal terhadap iklan yang kaku dan berjarak. Agar pesan dapat diterima, merek perlu membangun koneksi emosional. Di titik inilah, storytelling hadir sebagai jembatan yang menghubungkan logika dan rasa, pesan dan tindakan.


Makna Storytelling dalam Pemasaran Modern


Menurut Kotler, Kartajaya, dan Setiawan (2021), hakikat pemasaran modern tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada hubungan antara "head, heart, and hand", yakni rasionalitas, emosi, dan tindakan. Storytelling memberi nyawa pada konsep tersebut dengan menghadirkan narasi yang memanusiakan merek. Melalui cerita, audiens tidak hanya memahami produk, tetapi juga nilai dan makna yang terkandung di dalamnya.


Secara sederhana, storytelling marketing adalah strategi komunikasi yang menyampaikan pesan melalui kisah yang mampu membangkitkan emosi audiens (Lundqvist et al., 2013). Strategi ini tidak hanya berbicara tentang "apa" yang dijual, melainkan juga "mengapa" dan "bagaimana" sebuah merek hadir untuk memberi dampak. Penelitian dari Harvard Business Review (Denning, 2020) menunjukkan bahwa seseorang 22 kali lebih mudah mengingat informasi ketika disampaikan dalam bentuk cerita dibandingkan dengan data biasa. Artinya, kisah merupakan sarana paling efektif untuk menyalurkan pesan yang bermakna.


Mengapa Storytelling Sangat Berpengaruh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun