Mohon tunggu...
Imanraz
Imanraz Mohon Tunggu... chef

Hidup Di ERA Makanan di Foto , Omongan Dimakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

My Beautiful Poison

24 Juli 2025   11:59 Diperbarui: 24 Juli 2025   11:59 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

My beautiful poison, you seep into my veins,
A sweet temptation, a deadly refrain.
Your touch ignites a fire that never fades,
A burning desire that my soul has made.

Your eyes, like darkness, draw me in,
A siren's call, a fatal sin.
Your lips, a whispered promise, a kiss that's cold,
A love that's toxic, yet my heart's gold.

You're a danger, a risk, a thrill,
A poison that I crave, a love that's real.
You're my addiction, my heart's despair,
A beautiful poison, beyond compare.

In your arms, I find my peace,
A fleeting calm, a toxic release.
You're my beautiful poison, my heart's desire,
A love that's deadly, yet my soul's on fire.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Rahasia Jiwa

Baca juga: Aku Yang Tertinggal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun